MINEWS.ID, JAKARTA – Capres nomor urut 02 lebih percaya kepada teknologi lama dibandingkan teknologi terbaru untuk membangun sistem pemerintahan yang baik. Alasannya teknologi terbaru untuk memasuki Revolusi Industri 4.0 menjadi percuma jika kekayaan Indonesia “lari” keluar negeri.
Hal itu mengemuka saat Jokowi selaku capres nomor urut 01 berdebat soal kesiapan pemerintah menghadapi Revolusi Industri 4.0.
“Bangsa ini seolah-olah cepat, tetapi untuk apa kalau kekayaan kita banyak yang lari keluar negeri. Kalau begitu, saya lebih baik pakai teknologi lama,” kata Prabowo dalam Debat Capres, Sabtu 30 Maret 2019.
Sebelumnya, capres petahana Jokowi mengungkapkan visi strategis pembangunan pemerintahan adalah dengan memanfaatkan smart city yang sudah terpasang di puluhan kota.
Visinya adalah membuat pelayanan yang cepat dan tepat. Sebab, di masa kini negara yang cepat adalah negara yang bisa menguasai dunia.
Menurut Prabowo, pemerintah harus kuat dengan membersihkan dari para pegawai yang korup.