Home Cuitan MI Pembentukan BPI Danantara Himpun Kekuatan Besar dalam Pemerataan Ekonomi Nasional

Pembentukan BPI Danantara Himpun Kekuatan Besar dalam Pemerataan Ekonomi Nasional

0
10

Oleh : Gavin Asadit )*

Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menandai langkah strategis pemerintah Indonesia dalam mengonsolidasikan kekuatan ekonomi nasional. Dengan disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 4 Februari 2025, BPI Danantara resmi berdiri dengan tujuan utama mengelola investasi dan aset negara secara optimal. Keberadaan badan ini menjadi jawaban atas kebutuhan negara dalam memaksimalkan potensi ekonomi yang dimiliki untuk mewujudkan pemerataan ekonomi nasional yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. 

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan transformasi BUMN melalui pembentukan BPI Danantara sebagai langkah strategis dalam mewujudkan visi bersama Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045 melalui sinergi pemerintah, BUMN, dan seluruh pemangku kepentingan. Dengan modal awal minimal Rp1.000 triliun, yang berasal dari konsolidasi modal BUMN tahun buku 2023 sebesar Rp1.135 triliun, BPI Danantara memiliki fondasi finansial yang kuat untuk menjalankan fungsinya. Modal ini dapat ditambah melalui penyertaan modal negara dan sumber pendanaan lainnya. Dengan struktur permodalan yang besar, diharapkan BPI Danantara mampu mendorong peningkatan daya saing ekonomi nasional di tingkat global.

Sementara itu, struktur organisasi BPI Danantara terdiri dari Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana. Dewan Pengawas diketuai oleh Menteri BUMN dan beranggotakan perwakilan dari Kementerian Keuangan serta pejabat negara atau pihak lain yang ditunjuk oleh Presiden. Lebih lanjut, Badan Pelaksana dipimpin oleh Kepala BPI Danantara yang dibantu oleh Wakil Kepala dan enam Direktur Eksekutif. Presiden Prabowo telah melantik Muliaman D. Hadad sebagai Kepala BPI Danantara dan Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang sebagai Wakil Kepala pada 22 Oktober 2024.

Kepala BPI Danantara, Muliaman D. Hadad, mengatakan bahwa pihaknya di BPI Danantara akan terus berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap investasi yang dikelola memiliki dampak besar bagi pembangunan Indonesia, tidak hanya untuk jangka pendek tetapi juga untuk keberlanjutan ekonomi di masa depan. Beberapa tugas utama BPI Danantara meliputi pengelolaan dividen holding investasi, menyetujui restrukturisasi BUMN, membentuk holding baru, hingga mengawasi rencana kerja dan anggaran perusahaan holding.

Pembentukan BPI Danantara diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam pemerataan ekonomi nasional. Dengan mengonsolidasikan aset dan investasi negara, badan ini memiliki potensi untuk mendukung pembangunan infrastruktur, meningkatkan investasi di daerah tertinggal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Sebagai contoh, dengan pengelolaan investasi yang terarah, BPI Danantara dapat mendukung proyek-proyek strategis di sektor energi, pangan, dan teknologi yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, dengan optimalisasi aset negara, BPI Danantara dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas BUMN, sehingga kontribusi terhadap pendapatan negara semakin signifikan.

Namun, di balik peluang besar tersebut, BPI Danantara juga menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset dan investasi. Selain itu, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk kementerian, lembaga, dan BUMN, menjadi kunci sukses operasional badan ini. Oleh karena itu, pengawasan ketat dan penerapan prinsip tata kelola yang baik harus menjadi prioritas utama agar BPI Danantara dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan harapan masyarakat dan pemerintah.

Presenter dan Influencer sekaligus Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Corbuzier mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya seperti ini yang dilakukan oleh pemerintah agar Indonesia bisa lebih maju dan sejahtera. Sebagai figur publik dengan jutaan pengikut, pandangan Deddy mencerminkan harapan masyarakat akan perubahan positif dalam pengelolaan kekayaan negara. Dukungan dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat dan influencer, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi publik dalam mendukung langkah strategis ini.

Dengan pembentukan BPI Danantara, pemerintah Indonesia optimis dapat mengoptimalkan pengelolaan kekayaan negara untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Sinergi antara pemerintah, BUMN, dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci dalam mewujudkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Pemerintah patut diapresiasi karena telah mengambil langkah progresif dalam membangun sistem pengelolaan investasi yang lebih terstruktur dan transparan. 

Keberanian dalam melakukan reformasi ekonomi ini menunjukkan komitmen kuat untuk menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, dukungan penuh dari masyarakat juga sangat penting agar BPI Danantara mampu menjadi instrumen strategis dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.

Pemerintah Indonesia patut diapresiasi atas langkah visionernya dalam membentuk BPI Danantara, sebuah inisiatif strategis yang menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan pemerataan ekonomi di seluruh negeri. Kehadiran BPI Danantara mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem ekonomi yang inklusif, di mana setiap daerah, baik perkotaan maupun pedesaan, mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang.

Langkah ini bukan hanya sekadar kebijakan administratif, tetapi juga sebuah terobosan yang menunjukkan kepemimpinan progresif dalam menghadapi tantangan ketimpangan ekonomi. Dengan adanya BPI Danantara, pemerintah memberikan dorongan besar bagi sektor usaha, investasi, dan pembangunan infrastruktur yang merata, sehingga daerah-daerah yang selama ini kurang mendapatkan perhatian bisa tumbuh sejajar dengan pusat-pusat ekonomi utama.

)* Penulis adalah Pemerhati Masalah Sosial dan Kemasyarakatan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here