MATA INDONESIA, TOKYO – Di pimpin oleh seorang kaisar, Jepang memiliki sejarah panjang mengenai status kepemimpinan. Dalam sejarahnya, kekuasaan kaisar di Jepang pernah lumpuh selama beberapa waktu, hanya dijadikan simbol formalitas belaka, bahkan dilupakan.
Dulunya kekaisaran Jepang sempat lumpuh oleh keshogunan, yakni pemerintahan yang diambil alih oleh golongan militer. Namun akhirnya Jepang berhasil mengembalikan statusnya, semua itu berkat Restorasi Meiji. Sejak saat itu hingga kini, pemerintahan Jepang kembali berada di bawah kekuasaan kaisar.
Lalu Siapa Sajakah Kaisar Jepang yang Terkenal?
- Jimmu
Menurut sejarah, Jimmu adalah Kaisar Jepang pertama yang berkuasa sejak 711 SM – 585 SM, atau selama hampir 75 tahun. Dan menurut mitologinya, ia merupakan keturunan dari Amaterasu, Dewi Matahari, serta memiliki keturunan juga dari Susanoo, Dewa Badai. Kala itu Jimmu baru naik takhta dan menjadi kaisar di tahun 660 SM.
Di masa kepemimpinannya, ia menangkap suku asli Jepang (suku Yamato) dan menjadikan daerah tersebut sebagai pusat kekuasaannya. Ia melakukan itu semua dengan cara meluncurkan ekspedisi militer dari Hyuga dekat Laut Pedalaman. Jimmu meninggal di usia ke-126 tahun.
- Meiji
The Great Meiji, atau yang dikenal dengan Kaisar Meiji, adalah kaisar Jepang ke-122 yang berkuasa sejak 3 November 1852 – 30 Juli 1912. Ia berkuasa hingga dirinya wafat. Meiji terkenal karena kemenangannya dalam merebut kembali kekuasaan Jepang yang semula berada di tangan keshogunan, (saat itu Keshogunan Tokugawa), kembali ke tangan kekaisaran. Meiji juga berperan besar membawa Jepang berevolusi menjadi negara yang lebih maju. Semula status Jepang adalah negara yang terisolasi, berkat kepemimpinannya, Jepang berubah menjadi negara dengan kapitalis yang modern.
- Hirohito
Hirohito adalah kaisar Jepang ke-124 yang berkuasa di tahun 1926 – 1989. Ia berkuasa hingga wafat di tahun 1989. Di bawah pemerintahannya, Jepang menjadi negara yang militerisme dan ultra nasionalisme. Kaisar Hirohito bermain aktif dalam peperangan dan berhasil menorehkan sejarah besar dalam Perang Dunia II di tahun 1939-1945. Jepang berhasil menyerang sebagian besar negara tetangganya. Jepang juga bersekutu dengan Nazi Jerman dan menyerang pangkalan laut Pearl Harbor, Amerika Serikat. Namun ia menjadi tak berdaya dan memerintah tanpa kekuatan politik sejak Jepang menyerah dan kalah di Perang Dunia II.
4. Akihito
Menjadi kaisar Jepang ke-125, kihito berkuasa pada tahun 1989 – 2019. Ia menjadi kaisar yang menikahi wanita biasa dan terkenal karena gerakan kemanusiaan yang dia lakukan. Bersama sang istri, Permaisuri Michiko, ia membawa rasa kemanusiaan di monarki Jepang, bahkan ia dan sang istri melakukan kunjungan ke puluhan negara untuk mengucapkan permohonan maaf atas imperialisme Jepang. Berbeda dengan kaisar lainnya yang berkuasa hingga akhir hayatnya dan baru turun takhta karena wafat, Akihito turun takhta karena menyerahkan kekuasannya kepada sang anak, Naruhito.
- Naruhito
Naruhito adalah anak dari Naruhito. Ia menjadi pemimpin tertinggi di Jepang pada 1 Mei 2019, setelah sang ayah turun takhta pada 30 April 2019. Namun penobatannya baru pada 22 Oktober 2019 dan menjadi kaisar Jepang ke-126. Ia menjadi pimpinan Jepang pertama yang lahir setelah peristiwa Perang Dunia II. Pemerintahannya saat ini terkenal dengan zaman Reiwa, yang berarti keselarasan yang indah
Reporter: Intan Nadhira Safitri