KNPI Karawang gelar Ngabuburit Fokus Bahas UMKM Pasca Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, KARAWANG-Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Karawang, menggelar ngabuburit sekaligus santunan anak yatim piatu di Gedung Graha Pemuda.

Kegiatan ngabuburit yang dilakukan juga membahas bagaimana peran pemuda dan media dalam meningkatkan eksistensi UMKM pasca pandemi di Kabupaten Karawang.

Ketua KNPI Karawang, Guntar Mahardika, mengatakan, Ngabuburit bareng pemuda akan menjadi program tahunan KNPI Karawang di tiap bulan Ramadhan. Pasalnya, dengan kegiatan itu memperkuat silaturahmi antar pemuda di Karawang.

“Sesuai slogan kita, pemuda tersenyum, Karawang solid dan Jabar juara,” kata Guntar.

Ketua MPI Karawang, Lukman N Iraz berpesan agar KNPI terus menyalurkan energi positif untuk pemuda di Karawang.
“Hingga menaikan IPM pemuda di Karawang, Jawa Barat,” katanya.

Ketua Pelaksana Ngabuburit bareng pemuda, Ahmad Nopian mengatakansselain diskusi mengenai UMKM, juga diisi dengan santunan Anak Yatim Piatu di wilayah terdekat KNPI.

“KNPI Karawang juga secara simbolik menyerahkan Al Quran kepada KNPI kecamatan. Wakaf Al Quran tersebut dari perusahaan Pindo Deli untuk diberikan pada masyarakat secara gratis,” katanya.

Kontributor: Aip Buchori

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini