Hanya 1 Menit 42 Detik Mengubah Van Halen Menjadi Legenda

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW YORK – Durasi lagu pembuka itu hanya 1 menit 42 detik. Lagu ini ada di album perdana Van Halen yang rilis pada 10 Februari 1978. Komposisinya menghubungkan  lagu Runnin With The Devil dan lagu kedua You Really Got Me.

Begitu lagu Eruption kali ini kali pertama diperdengarkan pada 10 Februari 1978, seluruh mata di dunia tertuju kepada satu nama, sang gitaris: Edward Lodewijk van Halen. Inilah calon legenda gitar. Orang memanggil dia dengan nama Eddie Van Halen.

Durasi lagu ini singkat. Namun, Eddie menjungkirbalikkan komposisi gitar dengan teknik tapping menggunakan dua tangan yang sangat ikonik yang jarang digunakan di masa itu. Menggunakan teknik staccato picking, Eddie menggerayangi seluruh bagian leher gitar. Temponya cepat dan tanpa cela.

Di album pertama Van Halen ini, Eruption muncul mendahului lagu You Really Got Me, nomor lawas milik band The Kinks. Biasanya, dua lagu tersebut diputar sebagai satu kesatuan oleh stasiun radio.

Demikian juga saat rilis sebagai b-side dari single Runnin With The Devil. Biasanya ada percakapan singkat antara penabuh drum Van Halen, Alex Van Halen dan sang pencabik bas, Michael Anthony sebelum masuk ke raungan gitarnya Eddie Van Halen.

Lagu tersebut merupakan komposisi pertama di dunia yang memperkenalkan teknik tapping menggunakan dua tangan. Di lagu tersebut, Eddie menggunakan gitarnya Frankenstrat.

Gitaris yang masih punya darah keturunan Banten ini kemudian terkenal dengan teknik tapping dua tangan. Bahkan saking anehnya teknik tersebut, banyak orang beranggapan suaranya berasal dari kibor atau synthesizer dan bukan dari gitar.

Awalnya komposisi Eruption ini tidak masuk ke album perdana band asal Belanda ini. Eddie terkadang iseng memainkan komposisi ini saat tampil di klab. Namun, sang produser Ted Templeman memiliki pandangan lain. Mendengar Eddie memainkannya di studio, Ted meminta solo gitar itu masuk ke album perdana Van Halen.

Keputusan Ted tepat. Saat album itu muncul, solo gitar tersebut menuai sorotan dunia. Sebuah revolusi dalam dunia gitar.

Lagu instrumental ‘Eruption’ menempati urutan ke-2 dalam polling pembaca sebagai 100 solo gitar terbaik sepanjang masa versi majalah Guitar World. Sampai sekarang, Eruption menjadi salah satu lagu legenda dalam sejarah

Reporter: Dinda Nurshinta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini