MATA INDONESIA, JAKARTA – Malam puncak Miss World ke-70 akan diadakan di Eilat, Israel, pada 12 Desember 2021. Namun, sejumlah negara memilih untuk tidak mengirim puteri kecantikan mereka untuk mewakili negaranya dalam ajang bergengsi tersebut.
Berikut deretan negara yang tidak turut dalam ajang Miss World tahun 2021.
1. Indonesia
Indonesia menjadi salah satu negara yang memutuskan untuk tidak mengirimkan wakilnya dalam ajang Miss Wold 2021. Kabar ini disampaikan oleh Yayasan Putri Indonesia selaku pemegang lisensi Putri Indonesia melalui akun Instagram resmi mereka @officialputeriindonesia (28/11).
Alasan YPI tidak ikut serta dalam ajang Miss World 2021 adalah karena terlalu singkatnya persiapan untuk mengirimkan Puteri Indonesia ke ajang tersebut. Aturan pembatasan perjalanan selama pancemi Covid-19 di Indonesia juga turut menjadi alasan mengapa YPI tidak mengirimkan perwakilannya.
Dalam unggahan berbahasa inggris, YPI menuliskan, “Dengan berat hati, kami ingin menyampaikan tak dapat berpartisipasi dalam ajang Miss Universe ke-70. Waktu persiapan yang ketat dan pembatasan (mobilitas dan perjalanan) karena Covid-19 membuat kami memutuskan untuk tidak mengirimkan delegasi untuk kompetisi tahun ini.”
YPI juga menuliskan harapan mereka agar dapat ikut serta kembali dalam ajang Miss World pada tahun berikutnya.
2. Malaysia
Negara tetangga, Malaysia, menyampaikan ketidakikutsertaan mereka dalam ajang Miss World 2021 dalam unggahan akun Instagram Miss Universe Malaysia Organization (MUMO) pada Selasa (17/8).
Seperti Indonesia, pandemi Covid-19 juga menjadi alasan Negeri Jiran tak mengirimkan wakilnya dalam ajang Miss World 2021 di Israel. Tingginya kasus Covid-19 di Malaysia menyebabkan kompetisi kecantikan lokal tidak digelar, sehingga mereka tidak memiliki pemenang untuk dikirim dalam ajang Miss World 2021.
Dalam unggahan Instagram-nya, MUMO menyatakan, “Kami memperhatikan bahwa Organisasi Miss Universe akan mengadakan kontes tahunan ke-70 di Eilat, Israel pada bulan Desember. Sayangnya, karena situasi COVID-19 yang memburuk, mengakibatkan terbatasnya perjalanan internasional dan domestik, kami tidak dapat menyelenggarakan kontes lokal Miss Universe Malaysia 2021.”
3. Yunani
Kontestan Miss World Yunani, Rafaela Plastira, baru-baru ini mengumumkan bahwa dia menarik diri dari ajang Miss World 2021 sebagai bentuk protes atas penyelenggaraannya di Israel, yang menurutnya penjajahan terhadap negara dan bangsa Palestina.
Plastira, dari Trikala, Yunani tengah, mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun Instagram pribadinya, di mana dia juga mengunggah foto dengan bendera Palestina. “Saya tidak bisa naik ke tahap ini dan berpura-pura tidak ada yang terjadi ketika orang-orang berjuang untuk hidup mereka di luar sana,” katanya.
“Itu menyakitkan saya karena saya menunggu bertahun-tahun untuk mewujudkan impian saya… Saya mencintai semua negara di dunia, tetapi hati saya bersama orang-orang yang berjuang untuk hidup mereka di Israel dan Palestina,” tambahnya.
Model Yunani itu juga mengaku kecewa dengan ajang Miss World dan kenyataan bahwa “kemanusiaan berada di atas kontes kecantikan.”
Kampanye Palestina untuk Boikot Akademik & Budaya Israel menyambut baik keputusannya. Africa4Palestine, kelompok pro-Palestina terbesar di Afrika, juga memuji sikap “heroik” Plastira.
“Penarikannya adalah tindakan berani dan menjadikannya pahlawan sejati bagi semua orang yang menghargai hak asasi manusia, keadilan dan perdamaian di dunia”, kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
4. Barbados
Negara berikutnya yang tidak mengirimkan wakil mereka dalam ajang Miss World 2021 adalah Barbados. Hal ini disampaikan oleh pihak penyelenggara Miss Universe Barbados melalui akun Instagram-nya pada Semptember 2021 lalu.
Mereka merilis pernyataan bertuliskan, “Kami tidak akan memiliki delegasi di Miss Universe, Desember ini.”
Masih tingginya penyebaran virus Covid-19 menjadi alasan mengapa Barbados tidak turut berpartisipasi dalam ajang Miss World 2021.
5. Afrika Selatan
Pemerintah Afrika Selatan memutuskan untuk tak mengirim perwakilan dalam kontes tahunan Miss Universe yang akan diadakan di Israel pada Desember 2021. Keputusan ini merupakan bentuk protes negara tersebut atas sikap Israel terhadap Palestina.
Terdapat imbauan agar Miss Afrika, Lalela Mswane memboikot kontes yang dijadwalkan berlangsung di Kota Eilat pada 12 Desember. Namun, penyelenggara kontes kecantikan Afrika Selatan menentang keputusan tersebut dan menegaskan bahwa acara tersebut tidak seharusnya dipolitisasi.
“Terbukti sulit untuk membujuk penyelenggara kontes Miss Afrika Selatan untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka untuk ambil bagian dalam acara Miss Universe,” kata Kementerian Seni dan Budaya dalam sebuah pernyataan, melansir Al Jazeera.
Reporter: Sheila Permatasari
