MATAINDONESIA, JAKARTA - 39 finalis Puteri Indonesia 2019 yang merupakan perwakilan dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan mereka untuk mempelajari sekaligus diberikan pemahaman tentang pemberantasan korupsi.
“Selain 39 finalis, sejumlah pengurus dan juri...
MINEWS,
JAKARTA-Penemuan 87 mortir di kawasan Dago, menghebohkan
warga Bandung. Puluhan mortir yang ditemukan di halaman rumah warga itu diduga
peninggalan perang dunia ke II.
Penemuan mortir tersebut
berawal saat pemilik bernama Kevin Purnama hendak membangun sebuah sebuah
garasi di rumahnya yang terletak di Jalan...
MINEWS,
JAKARTA-Kejahatan seksual yang menjerat kaum hawa dengan meremas
payudara (begal payudara) kembali terjadi di Jombang. Pelaku begal payudara
adalah seorang pria yang memanfaatkan jalan sepi untuk menjalankan aksinya.
Seperti yang dikatakan
salah satu korban yang merupakan warga Kecamatan Gudo, Jombang. Pelecehan
seksual itu dia...
MINEWS,
JAKARTA-Banyak orang yang tak sadar dengan keberadaan
serangga yang satu ini. Ternyata, Kutu kepala yang merupakan sejenis parasit
penghisap darah ini juga berkembang biak dan hidup di tempat lain salah satunya
bulu mata.
"Sebenarnya kutu di
bagian bulu mata adalah sesuatu yang umum...
MATA INDONESIA, JAKARTA - Cina merupakan salah satu negara yang penduduknya terpadat di dunia. Negara dengan julukan tirai bambu ini tengah melirik serangga kecoa untuk dimanfaatkan sebagai kebutuhan pangan dan obat-obatan.
Salah satu daerah di Jiran, berdiri sebuah perusahaan Shandong...
MINEWS,
JAKARTA-Dua anak presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran
Rakabuming dan Kaesang Pangarep selalu menjadi sorotan masyarakat hingga media.
Kali ini, mengenai cuitan keduanya yang terlihat ribut di Twitter dalam mempromosikan
usahanya masing-masing.
Nah, hal itu ternyata diperhatikan
Jokowi. Jokowi pun 'turun tangan'. Jokowi me-retweet cuitan...
MINEWS,
JAKARTA-Kerutan di wajah yang bermunculan menandakan
seseorang bertambah umur dan tua. Namun, saat ini kerutan di wajah tidak hanya
identik dengan orang lanjut usia, namun banyak anak muda sudah menua.
Nah, penyebab hal itu
salah satunya adalah makanan, terutama yang mengandung gula...
MINEWS,
JAKARTA-Game online yang kini masuk dalam olahraga elektronik
atau Esports, makin digandrumi oleh masyarakat. Alhasil, gelaran turnamen banyak
diadakan untuk mencari talenta berbakat. Kali ini lewat Mobile Esports Cup 2019
yang digelar secara offline.
Turnamen ini bakal
mempertandingkan dua judul gim terpopuler di smartphone,...
MINEWS,
JAKARTA-Perayaan hari jadinya ke-21, Kementerian Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) bersama 143 BUMN lainya menggelar berbagai kegiatan, salah
satunya membuka 11 ribu lowongan kerja bagi para pencari kerja.
Sekretaris Kementerian
BUMN Imam Apriyanto Putro mengatakan BUMN membuka kelas kreatif yang akan
diikuti 6...
MINEWS, JAKARTA-Kasus narkoba yang menjerat Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief disampaikan polisi hanya sampai dalam tahap interogasi saja karena tidak ditemukannya barang bukti, dan kemungkinan politisi partai berlambang mercy ini hanya direhabilitasi.
Namun, pandangan berbeda
justru datang dari pakar hukum...
Oleh: Ricky Rinaldi
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat.
Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan.
Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...