Cari Atlet Bertalenta, NXL Gelar Turnamen Mobile Esports Cup 2019

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Game online yang kini masuk dalam olahraga elektronik atau Esports, makin digandrumi oleh masyarakat. Alhasil, gelaran turnamen banyak diadakan untuk mencari talenta berbakat. Kali ini lewat Mobile Esports Cup 2019 yang digelar secara offline.

Turnamen ini bakal mempertandingkan dua judul gim terpopuler di smartphone, yakni Mobile Legends dan PUBG Mobile. Pada turnamen ini, pihak penyelenggara menargetkan lebih dari 200 peserta bakal ikut serta untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 100 juta.

Bagi tim Esports yang tertarik untuk ikut bertanding, ajang ini sendiri tidak dipungut bayaran alias gratis.

“Turnamen yang dibuka untuk umum ini diharapkan bisa memunculkan tim ataupun nama-nama baru calon atlet esports terbaik di masa mendatang,” tulis CEO NXL, Richard Permana, lewat keterangan resminya, Selasa 5 Maret 2019.

Rencananya, bakal dipilih delapan tim esports terbaik dari masing-masing babak kualifikasi yang nantinya dipertemukan kembali untuk bertarung di panggun Grand Final.

Bagi tim yang berhasil menjadi juara, penyelenggara turnamen Mobile Esports Cup 2019 sudah menyiapkan total uang hadiah sebesar Rp 25 juta bagi pemenang pertama.

Sedangkan untuk juara kedua dan ketiga, masing-masing bakal mendapatkan uang sebesar Rp 15 juta dan Rp 10 juta. 

Mobile Esports Cup 2019 dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni High Grounds Pantai Indah Kapuk, dan Mangga Dua Mall.

Adapun jadwal turnamen lebih lengkapnya bisa kamu cek di bawah ini:

Kualifikasi I : 2 Maret 2019 (PUBG Mobile) 3 Maret 2019 (Mobile Legends)

Kualifikasi II : 9 Maret 2019 (PUBG Mobile) 10 Maret 2019 (Mobile Legends)

Grand Final : 16 Maret 2019 (Kategori PUBG Mobile dan Mobile Legends)

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini