The Next Hero Generasi Milenial ?

Baca Juga

MATA INDONESIA, – Ketika kita mendengar kata “pahlawan”, apa yang ada dipikiran kita? Apakah terbenak pada sosok gagah pemberani yang bertubuh besar dengan luka di wajahnya? Atau superhero yang memakai kostum kebanggaan dengan memanjat bangunan – bangunan pencakar?

Pahlawan bukan saja dimaknai dengan sosok veteran atau superhero yang sanggup menerjang peluru. Pahlawan juga bukan dinilai dari seberapa kuat dirinya atau seberapa banyak materinya. Pahlawan dapat diartikan secara meluas. Bagi generasi Milenial, pahlawan adalah sosok yang kreatif dan mampu menginspirasi dan membangun generasi menjadi lebih baik.

Dan bagi saya pahlawan adalah mereka yang melindungi, menjaga, membangun dan berani untuk mengambil tindakan untuk mengubah atau memperbaiki dampak negatif di semua hal. Dari hal tersebut sosok pahlawan sangat meluas bukan? Sosok pahlawan juga tidak pernah mengatasnamakan dirinya sendiri sebagai pahlawan. Identitas pahlawan itu lahir dari dirinya karena perbuatan dan tindakan tulusnya.

Pejuang kemerdekaan masih mendalami perannya sebagai pahlawan di mata milenial, Mengapa? Karena pejuang kemerdekaan adalah sosok yang sangat diidolakan dengan perjuangan dan karismatiknya dalam membangun dan memerdekakan Indonesia. Lalu bagaimana dengan pahlawan di masa sekarang? Harusnya generasi milenial saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menjadi sosok “The Next Hero”.

Adakah yang ingin melanjutkan perjuangan sosok pahlawan itu? rasa–rasanya gairah nasionalisme generasi di zaman sekarang tampak menurun. Sepanjang beberapa dekade, bangsa Indonesia telah memperjuangkan untuk mengukuhkan diri sebagi bangsa yang merdeka tidak lantas membuat apa yang dicita–citakan oleh para pendiri sirna begitu saja, melainkan kemerdekaan yang dibangun pendiri bangsa justru merupakan start/awal dimulainya cetak biru dalam kemajuan bangsa.

Seharusnya kita generasi baru mulai memupuk diri demi kemajuan bangsa. Apakah kita semua tidak ingin menjadi sosok pembangun dan inspirator bagi Negara sendiri? Apakah tidak terbesit di pikiran kita ingin mengubah bangsa menjadi maju? Sangat disayangkan jika sekiranya kita hanya berdiam diri menatap orang lain yang sudah akan mempersiapkan dirinuya. Sangat disayangkan jika kita hanya menonton apa yang orang lain siapkan untuk perjalanannya.

Melalui tulisan ini saya ingin mengajak kita semua untuk membangkitkan rasa nasionalisme kita sebagai generasi baru. Dan saya ingin berbagi pengalaman agar kita menyadari betapa pentingnya diri kita bagi bangsa sendiri. Lalu apa yang sudah saya persiapkan? Saya ingin memajukan pengetahuan anak–anak sekolah dasar dengan memberikan pengajaran gratis di sekitar lingkungan saya kepada anak – anak tersebut. Apalagi di masa sekarang mereka kurang mendapatkan ilmu yang seharusnya karena masa pandemi membatasi gerak lingkup pengetahuan.

Saya memulai dengan mengajarkan membaca dan menulis. Mereka sangat senang karena tidak hanya belajar mereka juga bermain dan bernyanyi bersama. Melalui kegiatan saya, saya berharap kepada mereka semua agar selalu semangat belajar dan menuntut ilmu dengan sungguh – sungguh agar kelak dapat melanjutkan perjuangan tokoh – tokoh inspiratif. Dan saya berharap melalui pengalaman saya, dapat membangkitkan semangat dan rasa nasionalisme kita agar menjadi “The Next Hero” yang membanggakan. Indonesia sangat membutuhkan individu yang berani untuk mengubah dan membangun hal – hal positif yang mampu memajukan bangsa ini. Semoga kita mampu menjadi pahlawan milenial yang diharapkan.

Penulis: Elmira Amanda Tanjung

IG: @elmiraamndaa

Twitter: @MndTAE

FB: elmira amanda tanjung 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini