Memaknai Hari Kemerdekaan Meski di Rumah Aja

Baca Juga

MATA INDONESIA, – Tujuhbelasan, pesta rakyat guna memperingati hari kemerdekaan RI melalui berbagai macam perlombaan.

Peringatan ini diadakan setiap tahun, kadang jadi ajang untuk mempererat hubungan masyarakat setempat.

Masyarakat dari yang muda hingga yang tua akan tumpah ruah ke jalan untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Namun, tahun ini mungkin sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, rakyat Indonesia dipaksa merayakan hari kemerdekaan dari rumah saja karena ancaman dari musuh tak terlihat, si kecil COVID-19.

Virus ini telah membuat aktivitas sebagian besar masyarakat di negeri ini bahkan di seluruh dunia menjadi lumpuh dan terhambat. Akibat virus ini, tahun ini takkan ada upacara megah yang diadakan di Istana Negara.

Upacara kemerdekaan di Istana negara kali ini akan dilakukan secara virtual. Peserta yang akan hadir secara langsung hanya terdiri dari enam orang dan tiga orang pengibar bendera.

Pada beberapa wilayah di Indonesia, juga dilakukan pelarangan terhadap perayaan Tujuhbelasan untuk melindungi masyarakat dengan menghindari terjadinya kerumunan. Misalnya saja di kota Tangerang, sudah dikeluarkan surat edaran dengan nomor 003.1/1793/HUMAS-PROTOKOL/2020 yang didalamnya terkandung dua imbauan utama, yaitu: agar masyarakat memasang bendera merah putih secara serentak di lingkungan rumah dan kawasan perkantoran serta masyarakat diminta untuk meniadakan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa.

Tahun ini kita akan menghabiskan perayaan hari kemerdekaan tanpa upacara bendera secara langsung dan tanpa berbagai rangkaian perlombaan yang biasanya selalu mewarnai di setiap tahun. Kedengarannya memang begitu aneh karena kita harus merayakan kemerdekaan tanpa melakukan kebiasaan yang telah kita lakukan sejak puluhan tahun yang lalu. Namun, inilah kenyataan yang harus kita jalani. Meskipun demikian, semangat kita tak boleh pudar. Kita sebagai rakyat Indonesia harus tetap dapat memaknai kemerdekaan.

Kita harus tetap menumbuhkan semangat juang meski hanya di rumah. Tak mesti dengan ikut bermacam perlombaan untuk mengenang jasa pahlawan yang berjuang demi negara kita. Tak mesti juga berperang dengan negara lain untuk merasakan kembali perjuangan terdahulu.

Hanya cukup dengan di rumah saja, kita sudah berperan secara nyata untuk membantu negara ini kembali bangkit dengan memutus rantai penyebaran COVID-19 yang sedang melanda. Meskipun tahun ini mungkin kita tidak dapat mengikuti upacara hari kemerdekaan seperti biasanya, setidaknya kita sebagai rakyat Indonesia yang baik dapat turut serta untuk melakukan penghormatan menjelang detik-detik Proklamasi Kemerdekaan di HUT RI ke-75 ini dengan menghentikan sejenak seluruh aktivitas kita dan meluangkan waktu selama tiga menit untuk mengambil sikap sempurna dimulai dari pukul 10.17 WIB.

Hari kemerdekaan tak harus melulu tentang panjat pinang, balap karung dan makan kerupuk yang diadakan di lapangan. Kita juga dapat menghargai jasa para pahlawan dengan selalu mendoakan mereka, menghargai satu sama lain, giat bekerja dan terus belajar demi memajukan serta meningkatkan eksistensi bangsa dan negara. Selain itu, sebagai alternatif kita juga dapat mengadakan perlombaan kecil-kecilan yang bersifat menghibur bersama anggota keluarga dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah untuk memeriahkan hari kemerdekaan.

Contoh lomba sederhana yang bisa kita lakukan dirumah seperti lomba estafet mengisi air, lomba ini akan memupuk kerjasama antar anggota keluarga; Lomba melengkapi gambar, dengan lomba ini anggota keluarga dilatih untuk memberikan dan menerima instruksi dengan tepat; Lomba estafet kalimat, dengan lomba ini anggota keluarga dilatih untuk bekerja sama dan saling mendengarkan; Lomba cerdas cermat mini, dengan lomba ini kita dapat memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan; serta lomba memasukkan paku dalam botol, lomba ini dapat melatih ketelitian dan ketangkasan. Kita juga bisa mengadakan perlombaan virtual yang dapat meningkatkan kreativitas seperti lomba menulis, membuat poster, menghias masker dan membuat video yang berkaitan dengan hari kemerdekaan.

Di satu sisi kemerdekaan kali ini mungkin akan terasa hambar, namun di sisi lain hal ini membawa pelajaran berharga bagi kita bahwa untuk memaknai kemerdekaan bukan hanya sekedar dengan berkumpul di tanah lapang bersama puluhan bahkan ratusan orang untuk menyaksikan dan mengikuti berbagai rangkaian perlombaan, tetapi lebih pada aksi nyata yang harus kita lakukan untuk memajukan bangsa.

Selain itu, dengan adanya momentum perayaan hari kemerdekaan di tengah pandemi COVID-19 ini, kita yang awalnya tidak memiliki cukup waktu untuk berada dirumah, dapat lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan.

Penulis: Khairun Nissa

Ig: @knissa437

15 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini