Viral Video Penumpang Merokok di Gerbong KRL Saat Jam Sibuk

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebuah video viral di media sosial, dimana seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) merokok di dalam gerbong kereta. Lelaki yang tak diketahui identitasnya itu dengan santai menghisap tembakau di dalam gerbong yang penuh dengan penumpang saat jam sibuk.

Petugas Pengawal Kereta (Walka) kemudian menegur orang tersebut dan memintanya mematikan rokok. Namun, penumpang itu justru melawan dan membantah petugas.

“Panggil komandan lu ke sini,” ujar penumpang tersebut dalam video yang dibagikan dalam akun Instagram @warung_jurnalis, Selasa, 11 Agustus 2020.

Tak cuma bernada menantang, pria bertubuh tambun itu juga mendorong petugas dan membuat penumpang lain berteriak ketakutan.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya peristiwa penumpang merokok di dalam gerbong terjadi dalam perjalanan KRL No.1547 relasi Nambo-Angke di Stasiun Duren Kalibata sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat itu, petugas sudah berupaya mencegah tindakan penumpang tersebut untuk tak merokok di dalam gerbong atau stasiun.

“Namun pengguna tersebut berulang kali mengajak petugas beradu argumen mengenai keinginannya untuk merokok,” kata Anne.

Meskipun begitu, Anne memastikan penumpang tersebut sudah dikeluarkan dari dalam gerbong di Stasiun Kalibata. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tak mencontoh perilaku tersebut dan menaati peraturan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini