Kunci Jawaban Materi Pecahan dan Desimal Kelas 4-6 SD di TVRI 20 Juli 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Program Belajar dari Rumah TVRI hingga kini masih terus berlanjut di masa new normal corona (covid-19).

Berikut soal dan kunci jawaban materi ‘Pecahan dan Desimal’ di TVRI untuk kelas 4-6 SD pada Senin, 20 Juli 2020, dilansir dari Kemdikbud :

1. Berapakah bentuk desimal dari 27⁄25 dan 3⁄8?

27⁄25 x 4⁄4 = 108⁄100 = 1,08
3⁄8 x 125⁄125 = 375⁄1000 = 0,375

2. Anang mempunyai 5 buah cokelat. Ketika ia pergi sekolah ternyata 7⁄10 bagian dari sebuah cokelat dimakan adiknya. Berapa cokelat yang dimiliki Anang sekarang? Tuliskan dalam bentuk desimal!

Diketahui :
Jumlah cokelat : 5 buah
Dimakan adik : 7⁄10

Ditanya :
Sisa cokelat Anang?

Jawab :
Cokelat yang dimakan adik = 7⁄10 x 5 = 3,5
Jadi cokelat yang dimiliki Anang sekarang adalah 5 – 3,5 = 1,5 buah

3. Tiga truk mengangkut beras. Truk pertama mengangkut 51⁄4 ton, truk kedua mengangkut 43⁄5 ton, dan truk ketiga mengangkut 43⁄8 ton. Berapa kuintal beras yang dapat diangkut oleh ketiga truk itu? Tulis dalam bentuk desimal!

Diketahui :
Beras truk pertama : 51⁄4 ton
Beras truk kedua : 43⁄5 ton
Beras truk ketiga : 43⁄8 ton

Ditanya :
Berapa kuintal beras yang diangkut tiga truk tersebut?

Jawab :
Beras truk pertama : 51⁄4 ton
= 21⁄4 x 25⁄25
= 525⁄100
= 5,25 ton = 52,5 kuintal

Beras truk kedua : 43⁄5 ton
= 23⁄5 x 2⁄2
= 46⁄10
= 4,6 ton = 46 kuintal

Beras truk ketiga : 43⁄8 ton
= 35⁄8 x 125⁄125
= 4375⁄1000
= 4,375 ton = 43,75 kuintal

Jadi total beras adalah 52,5 + 46 + 43,75 = 142,25 kuintal

Selamat belajar dan semoga membantu!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini