MATA INDONESIA, LONDON – Infeksi Covid19 di tubuh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson semakin buruk sehingga dia harus dipindah ke ruang perawatan intensif atau ICU dan dipasangi selang oksigen. Boris dikabarkan sudah menunjuk Menteri Luar Negeri yang juga menjabat Sekretaris Negara Pemerintah Inggris Dominic Raab.
Koresponden BBC, Chris Mason mengungkapkan perdana menteri itu telah dipasangi selang oksigen sebelum dibawa ke ICU, senin sore.
Meski begitu dia tidak dipasangi ventilator. Juru bicara Downing Street 10 menyatakan Perdana Menteri dipindah ke ICU karena anjuran dokter di Rumah Sakit St Thomas setelah gejala Covid19 semakin jelas.
Boris dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 27 Maret 2020. Dia lalu melakukan isolasi mandiri.
Namun, Senin 6 April 2020 dia dianjurkan dokter memeriksakan diri ke rumah sakit setelah sepuluh hari dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
Ternyata hasilnya dia harus dirawat di ICU dan dipasangi selang oksigen walaupun tanpa ventilator.
Hal itu dia ungkapkan dalam cuitannya di akun twitter resmi miliknya pada Senin 6 April 2020 sambil menyatakan semangatnya masih baik.
“Semangat saya masih bagus dan tetap berkomunikasi dengan tim saya agar kita bisa bekerja bersama memerangi virus ini dan setiap orang tetap selamat,” begitu pernyataannya melalui akun @BorisJohnson
Dia juga mengingatkan warganya untuk tetap tinggal di rumah untuk memutus penyebaran virus tersebut.
Last night, on the advice of my doctor, I went into hospital for some routine tests as I’m still experiencing coronavirus symptoms. I’m in good spirits and keeping in touch with my team, as we work together to fight this virus and keep everyone safe.
— Boris Johnson #StayHomeSaveLives (@BorisJohnson) April 6, 2020
\