MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Otoritas Sepak Bola Eropa (UEFA) mulai membicarakan skenario gelar juara Liga Inggris akan diserahkan kepada pemuncak klasemen sementara, yakni Liverpool.
Hal itu bukanlah wacana baru. Sejak Covid-19 memaksa seluruh liga-liga di Eropa dihentikan sementara waktu, para pemuncak klasemen sementara dimungkinkan mendapat hibah gelar juara dan kompetisi musim 2019/2020 pun bisa diakhiri.
Sejauh ini, Liverpool telah mengantongi 82 poin dari 29 laga. Liverpool unggul 25 poin dari posisi kedua Manchester City dan kian dekat dengan gelar juara Liga Inggris yang sudah mereka nantikan selama 30 tahun.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin berkata, Liverpool layak keluar sebagai juara Liga Inggris. Ia mendesak semua klub memahami kondisi yang tak biasa ini, yang memaksa pengambilan keputusan dengan cara berbeda.
“Saya tidak bisa melihat cara Liverpool dibiarkan tanpa gelar,” kata Ceferin, seperti dikutip dari Independent, Selasa 7 April 2020.
“Saya tidak melihat skenario hasilnya selain Liverpool. Saya paham suporter akan kecewa jika itu terjadi di stadion yang kosong atau ditentukan di meja, tapi saya yakin, mereka akan memenangkan gelar dengan satu atau cara yang lain,” ujarnya menambahkan.
Kelanjutan Liga Inggris kini masih belum jelas. Terakhir, Premier League diputuskan masih akan ditangguhkan hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan, akibat pandemi virus corona masih terus menyebar.
