MATA INDONESIA, SEOUL – Kematian Goo Hara pada 24 November 2019 masih meninggalkan luka. Kini ada kabar terbaru dari kematian mantan anggota girlgroup KARA itu, harta warisannya diperebutkan keluarganya.
Baru-baru ini kakak laki-laki Goo Hara, Goo Hoin, bersitegang dengan ibu kandungnya. Ibu kandung mereka meminta 50 persen harta warisan Hara.
Menurut Goo Hoin, ibu kandungnya tak berhak atas sepeser pun dari harta Hara. Sebab, ia telah menelantarkan mereka sejak Hara berumur sembilan tahun.
Tak hanya itu, Goo Hoin juga membongkar kelakuan-kelakuan sang ibu. Salah satunya saa ibu datang ke pemakaman Hara, ia mengganggu prosesi dengan merekamnya.
Ibunya juga mendatangi kuasa hukum untuk mencari tahu yang bisa ia klaim dari harta Hara. Ia meminta 50 persen harta Goo Hara yang diketahui memiliki banyak properti dan real estate.
Selama ditinggalkan ibunya, lanjut Goo Hoin, ayah Hara harus membanting tulang bekerja di beberapa kota di Korea untuk menafkahi mereka. Goo Hara dan sang kakak pun dititipkan pada nenek dan bibinya.
Goo Hoin membagikan surat tulisan tangan Hara sebelum tutup usia terkait kesepian dan terutama mengenai ibunya. “Aku rindu ibuku. Aku sungguh rindu ibuku. Aku menelan perasaan itu ke dalam hatiku dan tidak bisa nengeluarkannya melainkan menahannya. Aku tersakiti lebih dari… tidak. Tidak apa tersakiti. Itu sah untuk aku tersakiti,” tulis Hara.
Goo Hoin juga mengingat hari saat ibu mereka meninggalkan rumah dan sang ayah mencoba membuat keputusan drastis.
“Kami masih ingat dia (ayah) akan dibawa oleh ambulans. Hara dan aku ditelantarkan oleh ibu kami. Itulah mengapa Hara selalu ingin dicintai,” katanya.
“Itu membuatku sangat marah bahwa dia (ibu) yang menganggap dirinya menjadi ibu setelah Hara pergi. Aku benci dia bilang dia ibu Hara,” kata kakak Goo Hara.
Kabar soal ibu Goo Hara yang meminta harta warisan ini menyakitkan hati penggemar. Mereka menyebut ibu Goo Hara tak pantas menerima hasil kerja kerasnya selama ini.