Jadi Pesawat Ruang Angkasa Tersibuk, Begini kisah Discovery

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sembilan tahun lalu atau 9 Maret 2011, pesawat ulang-alik NASA bernama Discovery berhasil mendarat di bumi.

Penerbangan tersebut, seperti dilansir space.com menjadi misi terakhir Discovery dan menjadikannya sebagai pesawat ulang-alik tersibuk dengan 39 misi semasa aktifnya.

Selama beroperasi, Discovery telah melakukan banyak peran di antaranya meluncurkan Teleskop Luar Angkasa Hubble, mengirim pesawat ruang angkasa Ulysses untuk mempelajari matahari dan membantu membangun Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Nama Discovery berasal dari sebuah kapal milik James Cook, penjelajah Inggris yang menemukan Benua Australia, HMS Discovery .

Misi pertama Discovery yaitu STS-41-D pada 30 Agustus – 5 September 1984. Hal itu dilakukan setelah bencana menimpa pendahulunya, yakni Challenger dan Columbia.

Selama menjalankan 39 misinya, Discovery telah berada diluar angkasa kurang lebih 365 hari, 22 jam, 39 menit, 33 detik.

Saat ini, Pesawat tersebut berada di National Air and Space Museum, Steven F. Udvar-Hazy Center di Amerika Serikat. (Widyo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah di Jogja masih Didominasi Bahan Organik, DLH Jogja Minta Masyarakat Terapkan Biopori

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketua Tim Penanganan Sampah, DLH Kota Jogja, Mareta Hexa Sevana, menyoroti dominasi sampah organik dalam produksi sampah di wilayahnya yang mencapai lebih dari 50 persen. Mareta menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah ini, terutama dari rumah tangga di Kota Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini