MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum selesai pemerataan jaringan 5G di seluruh dunia, muncul lagi wacana membuat jaringan yang kabarnya memiliki kecepatan beribu kali lipat dari pendahulunya.
Wacana pengembangan ini tengah diseriusi Kementerian Sains dan Teknologi Cina. Mereka menyakini kecepatan mencapai 1 terabyte per detik. Bila dibandingkan 5G, maka ini 8.000 kalinya.
Dengan kecepatan segila itu, dipastikan seluruh aktivitas berselancar menjadi lebih mudah. Bahkan, untuk mengunduh film-film dengan size besar hanya membutuhkan hitungan detik.
Cina telah membentuk dua kelompok kerja dalam pengembangan 6G. Kelompok pertama terdiri dari beberapa eksekutif dari kementerian sektor terkait.
Mereka bertanggung jawab untuk mendukung upaya kelompok kedua, yang murni teknis. Kelompok kedua ini mencakup 37 ahli dari universitas, lembaga penelitian dan perusahaan teknologi.
Kendati Cina sudah memulai, penerapan teknologi 6G masih cukup lama. Berkaca pada pengembangan jaringan seluler sebelumnya, setidaknya butuh waktu 10 tahun hingga siap dikomersialkan.