Valverde Dipecat Barcelona, Zidane Bersedih

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menyayangkan keputusan Barcelona mendepak Ernesto Valverde sebagai juru taktik. Menurutnya, tidak mudah bagi seorang pelatih menangani klub sebesar Barca yang memiliki beban harus mendapatkan gelar setiap musim.

Mendengar Valverde dipecat, Zidane mengaku ia cukup bersedih dan bersimpati kepada pelatih klub rival abadi Real Madrid tersebut.

“Saya hanya bisa bersimpati kepadanya, itu saja,” kata Zidane, seperti dikutip dari Sportkeeda, Sabtu 18 Januari 2020.

Bagi Zidane, kekakalahan dan kemenangan selalu ada dalam dunia sepak bola. Setiap, klub besar mana pun tidak selalu tampil baik dan memenangkan pertandingan. Namun, yang pasti mereka tentu akan memberikan performa terbaiknya selama berada di atas lapangan.

“Segala sesuatunya tidak akan pernah berubah, kritik dan komentar akan selalu ada. Tapi, sekali lagi saya bersimpati karena pemecatan Valverde,” ujar dia.

Sebelumnya, Barcelona memutuskan untuk berpisah dengan Valverde setelah gagal di ajang Piala Super Spanyol. El Barca harus tersingkir lebih cepat usai ditaklukan Atletico Madrid.

Padahal, dalam dua musim di bawah komandonya, Valverde mempersembahkan dua title La Liga berturut-turut. Namun, manajemen klub seakan tak memperi ampun hanya karena kesalahan di ajang Piala Super Spanyol, yang notabene adalah kompetisi yang kelasnya di bawah La Liga.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini