Viral! Kisah Pilu Seorang Istri yang Pergoki Suami Selingkuh dengan Sang ‘Adik’

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Isu perselingkuhan atau hadirnya orang ketiga kerap kali menjadi alasan hancurnya rumah tangga seseorang. Yang menyakitkan, terkadang orang terdekatlah yang memicu rusaknya rumah tangga tersebut.

Seperti kisah rumah tangga seorang wanita asal Malaysia ini. Suaminya berselingkuh dengan teman dekat yang sudah dianggap sebagai adik kandung.

Wanita itu bernama Suhana Hamzah, cerita pilu soal suaminya yang selingkuh dengan ‘adiknya’ itu pun jadi viral di Facebook.

Hana pertama kali melihat wanita bernama Yaya, sang ‘adik’, di kelas pemasaran yang diadakan di Kuala Lumpur, dimana gadis itu sering terlihat duduk sendirian. Karena kasihan, wanita berusia 34 tahun ini pun mendekati Hana untuk berteman dan semakin dekat seiring berjalannya waktu.

“Kebahagiaan saya hari ini musnah karena terlampau percaya orang yang sangat dekat dengan saya. Setiap kali menemani suami ke kelas marketing di Kuala Lumpur, saya kasian melihat dia tak mempunyai teman. Saya coba untuk mendekati dia dan berteman dengannya,” tulis Hana seperti dikutip dari Mstar pada Jumat 10 Januari 2020.

Wanita yang berprofesi sebagai makeup artist ini pun menambahkan bahwa hatinya hancur mengetahui Yaya dan suaminya memiliki ‘hubungan’ di belakangnya.

“Atas alasan simpati itu jugalah, dia mengambil kesempatan terhadap kebaikan saya. Tanpa sadar, di belakang saya dia bercinta dengan suami saya,” terang Hanna.

Hana mengklaim dirinya pertama kali mengetahui tentang suami dan Yaya melalui pesan Facebook mereka dimana keduanya bertukar pesan mesra. Hanna kemudian mencoba bertanya kepada Yaya tentang perbuatan yang mengkhianatinya.

“Mereka kirim pesan sayang-sayang di Facebook, tapi saya bisa tahu mereka sudah menjalin hubungan waktu saya mengandung anak ketiga. Jadi bulan November lalu saya hubungi dia, tanya kenapa dia berbuat seperti itu, selama ini saya sayang dia seperti adik,” ungkap Hanna.

“Saya kemudian minta dia untuk menghormati saya dan jangan ganggu suami saya lagi demi anak-anak kami. Waktu itu, saya ingatkan dan dia mengerti,” imbuhnya.

Hanna pun menjelaskan bahwa selingkuhan suaminya yang berusia 23 tahun itu bertemu dengan sang suami ketika mereka bersama menunaikan umrah pada Desember lalu. Ada yang memberi tahu Hanna bahwa sang suami merayakan ulang tahun Yaya ketika mereka berada di Madinah.

“Bila saya tanya suami, dia berkata bukan mereka bertemu berdua saja tetapi ada ustaz yang sama-dama dalam rombongan. Kenapa dia masih ingin bertemu dengan suami saya? Merayakan ulangtahun di Madinah juga itu,” kata Hanna.

Ibu anak tiga ini pun menyebutkan bahwa ia sedang mempertimbangkan perceraian karena ia tidak bisa hidup sebagai istri pertama bagi suami yang selingkuh. Namun, ia mendengar kabar mengejutkan bahwa sang suami telah menikahi gadis itu pada Senin 6 Januari 2020 di dekat perbatasan Thailand.

“Lihat apa yang dia buat pada saya. Setelah kebaikan yang saya buat untuk dia. Ini gambar dia sebelum menikah. Dia nikah disempadan Thailand diam-diam tanpa pengetahuan saya,” jelas Hanna.

“Tak sanggup lagi hidup seperti ini, lebih-lebih dimadu dengan orang yang saya selama ini anggap seperti adik sendiri,” ujarnya.

Maaf kalau posting ini menganggu, hanya utk kesedaran kaum wanita dan pesanan agar korg berjaga-jaga dengan org…

Posted by Hanna Baa on Tuesday, 7 January 2020

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini