Viral Video Cewek Nge-vape di Kereta Api, Kena Hujat Netizen hingga Respon KAI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah video Instagram Stories yang diunggah oleh akun bernama @elsacindymayora mendadak viral di media sosial. Pemilik akun yang diketahui perempuan bernama Elsa itu sengaja nge-vape di dalam kereta api.

Dalam video yang diunggah, ia sengaja sengaja menyemburkan asap dari vape. Padahal dalam video itu, ia sempat menunjukkan gambar larangan merokok di dalam kereta.

Aksi tidak terpuji tersebut dilakukan pelaku saat menumpang KA Pangandaran rute Banjar-Gambir. Bahkan, dalam video tersebut tertulis keterangan “dilarang melarang elsa”.

Video tersebut viral di media sosial dan diunggah ulang oleh beberapa akun Instagram lainnya. Tak sedikit netizen mengkritik aksi.

“Kampungan, ini ni vapers yg gak punya etika! Org kyk gini juga gak bisa di sebut vapers,” kata salah satu netizen.

Menanggapi hal tersebut, VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan, menyayangkan adanya penumpang yang melanggar aturan karena tidak diperkenankan merokok maupun vaping.

“Sesuai aturan perusahaan, merokok dan vaping di dalam kereta tidak boleh dilakukan dan bagi yang kedapatan melakukannya akan diturunkan di stasiun berikutnya,” kata dia melalui keterangan resminya pada Rabu 25 Desember 2019.

Yuskal mengatakan, pihaknya telah menemui dan memberi peringatan kepada penumpang tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya. Dia menegaskan, akan meningkatkan pengawasan agar peristiwa serupa tak terulang.

Yuskal mengimbau kepada penumpang agar menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan dengan mematuhi peraturan yang telah tertera di papan informasi maupun media sosial. Aturan yang dimaksud salah satunya larangan merokok atau vaping.

“Kami terus berupaya mengingatkan para penumpang melalui pengumuman, papan informasi, dan media sosial agar para penumpang selalu patuh kepada aturan yang ada, termasuk dilarang merokok” pungkas dia.

 

Berita Terbaru

Produksi Sampah di Jogja masih Didominasi Bahan Organik, DLH Jogja Minta Masyarakat Terapkan Biopori

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketua Tim Penanganan Sampah, DLH Kota Jogja, Mareta Hexa Sevana, menyoroti dominasi sampah organik dalam produksi sampah di wilayahnya yang mencapai lebih dari 50 persen. Mareta menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah ini, terutama dari rumah tangga di Kota Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini