Orangtua Syok! Remaja Ini Punya Boneka ‘Gituan’, Beli Sejak Umurnya 10 Tahun

Baca Juga

MINEWS, CHINA – Seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun menyembunyikan boneka seks tiup dari keluarganya selama sekitar setengah bulan. Boneka itu tak sengaja ditemukan neneknya yang sedang membersihkan lemari pakaiannya.

Dilansir dari China Press, boneka itu disimpan di dalam kotak hitam yang seharusnya digunakan untuk menyimpan bahan kimia dan tidak boleh terkena cahaya. Sehingga tidak ada yang bisa menyentuhnya atau membukanya.

Namun, suatu hari di bulan April, nenek sedang membersihkan lemari cucunya. Karena penasaran, dia membuka kotak hitam yang terkunci dengan kunci yang dia temukan di dekatnya. Dia pun menemukan boneka seks itu.

Ayah anak laki-laki itu mengatakan bahwa dia berada dalam dilema dan tidak tahu harus berbuat apa. Dia mengatakan bahwa sebelum ini, putranya adalah anak lelaki yang sangat baik dan taat.

Dilaporkan pula setelah boneka itu ditemukan, putranya menjadi semakin memberontak. Dia tidak mendengarkan apa yang mereka katakan kepadanya.

“Saya ingin berbicara dengan putra saya tentang hal ini dan membuatnya menyadari kesalahannya tetapi saya tidak tahu caranya,” kata Ayah remaja itu.

Sementara itu, si remaja mengungkapkan bahwa dia mengetahui tentang mainan seks sejak 2016, saat itu usianya baru 10 tahun.

Meskipun dia sangat ingin tahu, dia tidak pernah benar-benar memiliki kesempatan untuk membelinya sampai akhir tahun lalu. Ketika dia berada di bawah banyak tekanan, dia berpikir, “mengapa tidak?” dan memutuskan membeli boneka seks.

Remaja itu membeli boneka seks tersebut dengan harga 1.000 Yuan (sekitar Rp 2 juta). Uang itu merupakan hasil angpaonya selama Tahun Baru Imlek.

Begitu boneka itu tiba, bocah laki-laki itu langsung menyesalinya karena kotak itu begitu besar dan berat. Jadi dia menyimpannya di lemari dengan harapan tidak ada yang menemukannya.

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini