Biadab! Pria Ini Celupkan Kepala Pacarnya ke Minyak Panas, Cuma di Penjara 2 Tahun

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Seorang pria asal Inggris tega mencelupkan kepala pacarnya ke wajan yang berisi minyak panas. Akibatnya dari kekerasan yang dilakukan oleh pacarnya itu, korban mengalami kesedihan mental tanpa henti.

Dilansir dari Metro UK, pelaku diketahui bernama Freddie McPherson dan usianya baru 21 tahun. Pelaku dilaporkan kerap melakukan kekerasan, baik fisik maupun verbal. Bahkan, aksinya kadang-kadang dilakukan dihadapan anak kecil.

McPherson bahkan pernah secara kejam mencekik korbannya sampai dia tidak sadarkan diri, memukulinya dengan kursi besi dan menginjaknya.

Lalu, pria yang tinggal di dari Rye Road, Hawkhurst, ini juga kerap menghina penampilan fisik pacarnya hingga membuatnya selalu mencoba untuk bunuh diri.

Tak hanya itu, pelaku juga dikenal sebagai sosok yang cemburuan. Dia akan memaksa melihat ponsel pacarnya dan melarang pacarnya meninggalkan rumah untuk mencari bantuan.

Kekerasan ini terjadi antara Agustus 2018 dan Mei 2019 dan dilaporkan ke polisi Kent pada Mei tahun ini. Pada hari Selasa, 5 November 2019 lalu, pelaku dijatuhi hukuman penjara dua tahun dan tiga bulan dan diberi perintah penahanan 10 tahun.

Dia mengaku bersalah di Pengadilan Mahkota Maidstone dengan tuduhan mengendalikan atau perilaku paksaan dalam hubungan intim, tiga tuduhan penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh aktual dan dua tuduhan penyerangan umum.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini