Gak Cuma di Dunia Nyata, Paspampres Juga Kawal Kaesang di PUBG Mobile

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kaesang Pangarep memang dikenal sebagai sosok gemar bermain game PlayerUnknowns Battlegrounds (PUBG). Baru-baru ini anak terakhir Presiden Jokowi ini kolaborasi main PUBG bareng YouTuber bernama Bangpen.

Tak cuma itu, video yang diposting BangPen pada 2 November lalu, Kaesang minta ditemani anggota Paspampres untuk ikut bermain PUBG.

Asal tahu saja, akun PUBG Kaesang Pangarep bernama ‘RemukanTempe’. Dalam game online tersebut, para pemain nampak ramai-ramai melindungi Kaesang Pangarep ketika ada musuh menyerang di salah satu wilayah favorit para PUBG Player, yakni Pochinki.

Video yang diposting pada akun youtube BangPen ini sontak menuai banyak komentar dari netizen. Bahkan ada yang mengusulkan agar Presiden Jokowi juga diajak untuk ikut nimbrung bermain PUBG.

@Indra N Firmansyah: “sama pak jokowinya dong bangpen, auto ga berani treak” :V,”.

Begitu juga dengan pemilik akun @Galih Saputra: “Knp nggak ayah ny juga sekalian bawain maen wkwk,”.

Sementara pemilik akun @mah mudin malah memuji aksi Bang Pen yang bisa ajak main anak presiden. “Hebat lu bang, dari hobby main game bisa sukses sampe sekarang, request dong bang mabar sama pak jokowi :v,” katanya.

Sedangkan pemilik akun @GODZILLA GAMING malah nyeletuk soal perlidungan yang dilakukan Bang Pen dan Paspamres bagi Kaesang saat main PUBG. “Asli setengah server jadi pengawal😂,” ujarnya.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini