MINEWS.ID, JAKARTA – Gerindra mengakui pelaku kasus skimming ATM Ramyadjie Priambodo adalah kerabat jauh Prabowo Subianto. Namun dia akan menuntut link-link yang melakukan kampanye hitam dengan mengkaitkan pak Hashim, Tidar, Gerindra dan BPN dengan kasus itu.
“Dia kerabat jauh,” kata Politisi Gerindra Andre Rosiade di Jakarta, Minggu 17 Maret 2019.
Andre menegaskan jika seseorang adalah keluarga besar langsung Prabowo Subianto pasti menyandang nama Djojohadikusumo di belakang nama depannya.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga menegaskan kasus Ramyadjie menegaskan tidak ada kaitannya dengan politik.
Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan Ramyadjie Priambodo adalah pelaku pembobolan bank dengan teknik skimming atau pencurian data orang lain.
Dia sudah ditangkap sejak akhir Februari 2019. Dia ditangkap di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Kerugian negaranya sekitar Rp 300 juta.
Argo menyebut ada sejumlah barang bukti yang sudah diamankan yaitu masker, 1 ATM, 2 ATM warna putih yang memiliki data yang sudah terduplikasi, laptop, telepon seluler, dan peralatan skimming.