Mata Indonesia, Kulon Progo – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kulon Progo pada Rabu 25 Desember 2024 mengakibatkan banjir dan merendam dua bangunan sekolah dasar (SD). Debit air yang meluap menjadi penyebab utama banjir tersebut. Meski begitu, air sudah surut pada Minggu 29 Desember 2024.
Dua sekolah yang terdampak banjir adalah SD Percobaan 4 Wates di Kalurahan Terbah, Kapanewon Wates, dan SD Ngulakan 1 di Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo telah memantau lokasi banjir tersebut.
Kepala BPBD Kulon Progo, Taufiq Prihadi, menjelaskan bahwa banjir di SD Percobaan 4 Wates menggenangi ruang kelas. Sementara itu, banjir di SD Ngulakan 1 meluap hingga merendam rumah warga di sekitar sekolah.
Menurut Taufiq, banjir tersebut terjadi murni akibat debit air hujan yang berlebihan.
“Tidak ditemukan sumbatan sampah, hanya ada tanah yang terbawa air. Saluran air di sekitar lokasi juga sudah dicek dan tidak ada hambatan,” jelasnya, Kamis.
BPBD Kulon Progo juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani banjir ini.
“Kami merekomendasikan agar saluran irigasi dirawat dengan baik sehingga air dapat mengalir semestinya saat debit hujan meningkat, dan tidak masuk ke gedung-gedung fasilitas umum,” tambah Taufiq.
Taufiq menambahkan, selain dua sekolah dasar tersebut, fasilitas umum lainnya seperti RSUD Wates juga terendam air. Namun, layanan kesehatan di RSUD Wates tetap berjalan normal.
Selain RSUD Wates, genangan air juga ditemukan di area sekitar Alun-alun Wates.
“Pantauan kami menunjukkan bahwa meskipun tidak terlalu mengganggu aktivitas, ketinggian air di area tersebut mencapai mata kaki,” ujarnya.
Genangan di RSUD Wates dan Alun-alun Wates ini disebabkan oleh debit air hujan yang tinggi, tanpa adanya sumbatan sampah.
“Kejadian ini menjadi pengingat agar kita lebih waspada, mengingat intensitas hujan diperkirakan tetap tinggi hingga awal 2025,” kata Taufiq.
Taufiq juga menyebutkan bahwa aliran air dari Irigasi Kalibawang yang berada di Kapanewon Wates dan Pengasih berkontribusi pada limpasan air hujan.
“Beberapa rumah warga di Pengasih juga ikut terdampak banjir ini, tetapi semua sudah berhasil dievakuasi dengan baik,” kata dia.