Untuk Selesaikan Masalah Papua-Papua Barat, Ini Saran Denny Siregar

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Penulis Denny Siregar menilai warga Papua-Papua Barat sekarang lebih banyak yang pro Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka penanganannya harus berhati-hati agar tidak terjadi perang saudara.

“Kita jangan mengira, bahwa warga di Papua itu semua pro referendum. Yang pro NKRI juga gak kalah banyak. Penanganan di Papua sangat kompleks, karena jika salah perhitungan saja, maka bisa saja terjadi perang saudara disana,” begitu cuitan Denny melalui akun twitternya @Dennysiregar7 yang dikutip Sabtu 31 Agustus 2019.

Postingan Denny itu seketika mendapat tanggapan dari netizen. Pada umumnya sependapat dengan Denny dan menyarankan agar masyarakat Papua tetap menjadi bagian dari NKRI.

“Yang pro-referendum paling secuil, tapi suaranya keras. Mirip-mirip kelompok intoleran dan radikal di Indonesia. Yang radikal dan intoleran ini malah lebih berbahaya, dapat merubuhkan Indonesia karena berusaha mengganti Pancasila,” tulis pemilik akun @lukasomanalu dalam kolom komentar akun Denny.

Sementara pemilik akun bernama @Ghaussada mengatakan, “Bener Saya sepakat Memang nggak Bisa Gegabah. Masyarakat Papua Sangat sensitif dgn Kesukuan apalagi isu Rasisme,” cuit dia.

“Smoga kejadian di Timor Leste th 1999 tdk terulang di bumi Papua dimana sesama saudara menjadi korban. Mgr Sakli doakan saudara kami di tanah Papua agar kembali menjadi bumi penuh cinta kasih dimana cinta dan kesetiaan berpelukan,” pinta pemilik akun @Mulyani48773453.

Pemilik akun bernama @Pelurifai juga ikut menyarankan agar masyarakat Papua jangan gegabah untuk referendum dan perlu belajar dari pengalaman Timor Leste, jika tak ingin sengsara.

“Untuk warga Papua….Belajarlah dari Timor Timur yg sekarang bernama Timor Leste….
Jangan percaya “referendum” yg akan nembuat sengsara… . Memulai dari awal itu sangat sulit dan menyusahkan…salah2 bisa “gagal”…referendum akan menguntungkan sekelompk orang…,” kata dia.

Sedangkan pemilik akun @Warrior764 berujar, “Semoga TNI dan Polri bisa bertugas dengan baik. Jangan sampai kecolongan oleh provokator perusak NKRI.”

Kita berharap semoga masalah ini cepat selesai tanpa ada lagi kerusuhan dan tanah Papua tetap menjadi bagian dari NKRI. Kita satu, kita bersaudara. Safe Papua! Tolak Referendum! #sobatpapua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Penyesuaian PPN 1 % Untuk Barang Mewah Langkah Pemerintah Memperkuat Ekonomi Nasional

Oleh : Gavin Asadit )* Pemerintah Indonesia akan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% pada Januari 2025. Namun, kebijakan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini