Aktor Hollywood Ini Klaim Vladimir Putin Sebagai Presiden Terbesar di Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, MOSKOW  – Aktor Hollywood dan warna negara Rusia Steven Seagal mengecap Presiden Vladimir Putin sebagai salah satu pemimpin dunia terbesar, dalam pesan ulang tahun Putin ke 70 tahun.

Enam bulan setelah ia merayakan ulang tahunnya yang ke-70 di Moskow dengan makan malam mewah, Steven mengirimkan salam kepada Putin untuk ulang tahunnya yang bersejarah.

Pada 7 Oktober 2022, Putin berusia 70 tahun dan Steven mengiriminya pesan ulang tahun yang sangat aneh di mana dia memuji presiden tersebut terlepas dari apa yang terjadi di Ukraina setelah invasi Rusia.

Steven mengunggah banyak video yang memperlihatkan dia menyampaikan pesan ke cerita Instagram-nya.

Dengan subtitle yang ditulis dalam bahasa Rusia, aktor Under Siege tersebut berbicara dalam bahasa Inggris kepada 480.000 pengikut instagramnya.

Dia berkata “Hari ini adalah hari ulang tahun Presiden Putin. Saya hanya berpikir bahwa kita sekarang hidup di masa yang sangat, sangat sulit. Dia adalah salah satu pemimpin dunia terbesar dan salah satu presiden terbesar di dunia.”

Ia menambahkan “Dan saya benar-benar berharap dan berdoa agar dia mendapatkan dukungan dan cinta dan rasa hormat yang dia butuhkan.”

Ulang tahun Seagal di bulan April 2022 dihadiri oleh tokoh-tokoh yang telah dimasukkan dalam daftar sanksi UE sebagai tanggapan atas invasi Putin ke Ukraina.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini