MATA INDONESIA, JAKARTA – Selama dua jam, Ketua Umum PDIP Megawato Soekarnoputri menjamu Presiden Joko Widodo di Batutulis, Bogor membicarakan berbagai persoalan negara, Sabtu 8 Oktober 2022. Dalam jamuan itu, Mega menjamu dengan makanan khas kerakyatan. Mulai dari, jagung, kacang Bogor, pisang rebus, talas, dan nasi uduk.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, materi utama dalam pertemuan itu ialah terkait Pilpres 2024, penanganan ancaman krisis ekonomi dan krisis pangan. “Ibu Mega sangat menaruh perhatian terhadap krisis ekonomi dan pangan. Beliau membagi pengalaman lengkap menuntaskan krisis multidimensional,” kata Hasto, Sabtu 8 Oktober 2022.
Dalam pertemuan tersebut, kata Hasto, Megawati membagikan pengalamannya saat seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong benar-benar fokus dan terpimpin sehingga pada tahun 2004 Indonesia bisa keluar dari krisis.
Di sisi lain, kepala negara juga menegaskan keseriusan Pemerintah, termasuk bagaimana para menteri harus fokus menangani berbagai tantangan perekonomian, krisis pangan-energi, dan tekanan internasional akibat pertarungan geopolitik.
Sebelumnya, mantan presiden Indonesia kelima tersebut sejak bulan Maret telah menginstruksikan untuk menanam 10 tanaman pendamping beras seperti pisang, jagung, talas, kacang-kacangan, ketela, sukun, sorgum, hingga porang.
“Apa yang dicanangkan Bu Mega sejak 2,5 tahun lalu kini terbukti. Dunia menghadapi krisis pangan. Karena itulah Bu Mega menghidangkan makanan pendamping beras secara khusus ke Pak Jokowi, agar Indonesia benar-benar berdaulat di bidang pangan,” katanya.
Hal-hal terkait agenda Pemilu 2024, kata Hasto, juga tidak luput dari materi pembahasan dalam pertemuan empat mata kedua tokoh bangsa itu.
“Agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan,” ujarnya.