Banjir di Aceh Mulai Surut, BMKG Minta Tetap Siaga

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hujan ekstrem yang terus melanda sebagian wilayah Indonesia, termasuk wilayah Aceh membuat air sungai meluap dan banjir terjadi dimana-mana.

Hingga Minggu 9 Oktober 2022, BMKG menerima laporan dari sejumlah daerah, banjir dan genangan air sudah mulai surut. Namun tetap saja BMKG memperingatkan agar sebagian wilayah Provinsi Aceh masih harus Siaga bencana dampak potensi hujan lebat selama dua hari ke depan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta Aceh siaga bencana hirometeorologi 8-10 Oktober 2022. Bersama Aceh adalah tujuh provinsi lainnya:

  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Sulawesi Tengah.

BMKG secara umum memperingatkan, potensi cuaca ekstrem masih akan membayangi sebagian wilayah Indonesia sepekan ke depan, 9-15 Oktober 2022. Potensinya bahkan mungkin meningkat. ”Potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 9-15 Oktober 2022,” kata Dwikorita.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kota Lhokseumawe dan Kota Langsa sejak beberapa hari lalu sudah mulai surut. Banjir karena curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kota Lhokseumawe dan luapan sungai di Aceh Utara.

“Masyarakat sedang melakukan pembersihan rumah,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas, Sabtu 8 Oktober 2022.

Ilyas menerangkan, banjir yang merendam sejumlah daerah di Kota Langsa mulai terjadi sejak Jumat malam. Banjir hingga satu meter ini merendam lima gampong di dua kecamatan. “Total terdampak sebanyak 2.359 jiwa atau 673 keluarga,” katanya.

Sementara di Kota Lhokseumawe, banjir dan tanah longsor terjadi lebih lama lagi, yakni sejak Selasa 4 Oktober 2022. Banjir merendam 16 desa di tiga kecamatan, sedangkan tanah longsor di Desa Paloh Sunti, Kecamatan Muara Satu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Aparat Keamanan dalam Mewujudkan Pilkada Kondusif

Dalam upaya menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang kondusif dan aman, peran aparat keamanan sangatlah vital. Dengan sinergi yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini