Viral! Seorang Kakek Menghembuskan Napas Terakhir Saat Hendak ke Baitullah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang kakek tua Jemaah umroh yang meninggal di perjalanan menuju Baitullah.

Kakek bertopi merah yang duduk tepat di samping istrinya itu tampak menikmati hiburan di pesawat dengan menggunakan headphone yang disediakan dalam penerbangan itu.

Namun secara tiba-tiba, sang pengunggah video dibuat kebingungan karena banyak pramugari berkumpul di kursi sang kakek.

Rupanya kakek tersebut tidak sadarkan diri dengan kepala miring ke arah sang istri. Para pramugari berdatangan untuk memberikan bantuan kepadanya.

Sang kakek pun langsung dibopong oleh beberapa jemaah umrah lainnya ke bagian belakang pesawat yang dianggap lebih nyaman.

Pemilik video itu pun mengabarkan kalau sang kakek menghembuskan napas terakhir dalam perjalanannya ke Tanah Suci.

Kamera kemudian menyorot ekspresi istri kakek tersebut yang hanya bisa menangis dan mengusap air matanya dengan tisu di kursinya setelah melihat suaminya dibopong.

Saat pesawat mendarat pun, para jemaah umroh lainnya memberikan semangat kepada sang nenek yang dibalasnya dengan anggukan kecil.

Video tersebutu diunggah kembali oleh akun @kepoin_trending pada laman media sosial Instagram, unggahan itu langsung dipenuhi komentar netizen yang ikut merasakan duka.

“Berangkat ke tanah suci, pulang nya ke surga Masyaalloh,” tulis netizen.

“Dalam rangka jihad, udah niat aja udah dicatat pahala,” tambah netizen.

“Udah termasuk haji mabrur itu…turut berduka cita,” sahut netizen.

“Innalillahi wainna ilaihi rojiun, smoga kakek husnul khotimah,” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini