Viral! Seorang Kakek Menghembuskan Napas Terakhir Saat Hendak ke Baitullah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang kakek tua Jemaah umroh yang meninggal di perjalanan menuju Baitullah.

Kakek bertopi merah yang duduk tepat di samping istrinya itu tampak menikmati hiburan di pesawat dengan menggunakan headphone yang disediakan dalam penerbangan itu.

Namun secara tiba-tiba, sang pengunggah video dibuat kebingungan karena banyak pramugari berkumpul di kursi sang kakek.

Rupanya kakek tersebut tidak sadarkan diri dengan kepala miring ke arah sang istri. Para pramugari berdatangan untuk memberikan bantuan kepadanya.

Sang kakek pun langsung dibopong oleh beberapa jemaah umrah lainnya ke bagian belakang pesawat yang dianggap lebih nyaman.

Pemilik video itu pun mengabarkan kalau sang kakek menghembuskan napas terakhir dalam perjalanannya ke Tanah Suci.

Kamera kemudian menyorot ekspresi istri kakek tersebut yang hanya bisa menangis dan mengusap air matanya dengan tisu di kursinya setelah melihat suaminya dibopong.

Saat pesawat mendarat pun, para jemaah umroh lainnya memberikan semangat kepada sang nenek yang dibalasnya dengan anggukan kecil.

Video tersebutu diunggah kembali oleh akun @kepoin_trending pada laman media sosial Instagram, unggahan itu langsung dipenuhi komentar netizen yang ikut merasakan duka.

“Berangkat ke tanah suci, pulang nya ke surga Masyaalloh,” tulis netizen.

“Dalam rangka jihad, udah niat aja udah dicatat pahala,” tambah netizen.

“Udah termasuk haji mabrur itu…turut berduka cita,” sahut netizen.

“Innalillahi wainna ilaihi rojiun, smoga kakek husnul khotimah,” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini