MATA INDONESIA, JAKARTA – Kondom pecah di tengah-tengah hubungan seks adalah pengalaman paling menakutkan bagi siapa saja yang belum siap untuk memiliki anak, selain risiko tertular penyakit apa pun.
Ada 6 alasan mengapa kondom rusak dan membuatmu dalam mode panik. Gulir ke bawah untuk mengetahuinya.
Kedaluwarsa
Ini adalah pikiran pertama yang terlintas dalam pikiran ketika kondom rusak. Jika kondom sudah melewati tanggal kedaluwarsa, jangan kaget.
Kondom masih bagus bahkan setelah 2-3 tahun sejak tanggal pembuatannya, tetapi kedaluwarsanya. Jika kondom telah kedaluwarsa, bahannya akan rusak dan kekuatannya hilang sehingga tidak jarang robek. Jika kondommu kering, kaku atau bahkan lengket, buanglah.
Membuka tanpa hati-hati
Membuka kondom secara tidak benar dapat membuat kondom robek. Hindari menggunakan gigi atau gunting untuk membuka bungkusan.
Dorong jauh ke dalam kemasan dan sobek di tempat yang ada lebih banyak ruang. Ikuti petunjuk.
Masalah penyimpanan
Tidak banyak yang menyadari bahwa penyimpanan juga dapat merusak kondom dengan mudah. Jika terlalu banyak panas, atau sangat dingin, lateks akan melemah.
Kondom tidak boleh disimpan di tempat yang panas seperti dompet atau laci atau tempat yang langsung terkena panas.
Simpan kondom di tempat yang kering dan sejuk agar tidak pecah, bengkok, atau bahkan tergores. Lemari obat atau nakas akan jadi tempat yang sempurna.
Terlalu banyak gesekan
Ya! Ini juga bisa menjadi alasan kondom robek. Jika terjadi banyak gesekan, tidak hanya dapat menyebabkan kondom putus, tetapi juga membuat pasangan tidak nyaman. Inilah pentingnya pelumasan. Investasikan pada pelumas yang bagus.
Pelumas yang salah
Jika menggunakan pelumas yang salah, seperti kondom lateks, pelumas berbahan dasar minyak, bahannya akan melemah dan dapat menyebabkan robekan.
Jangan gunakan minyak kelapa atau minyak pijat atau minyak acak lainnya. Berinvestasi dalam pelumas berbasis air karena minyak menurunkan bahan. Kamu juga dapat menggunakan pelumas silikon, berbasis air, atau hibrida.
Salah ukuran
Ya, ukuran penting terutama jika kondom tidak pas untukmu. Jika kamu besar dan memakai kondom berukuran kecil hingga sedang, selip akan ada di sana dan bisa robek juga. Seharusnya tidak terlalu ketat atau terlalu pendek.