Daebak! RM BTS Masuk Dalam Daftar ’40 Under 40 Asia Pasifik’ Versi Majalah Apollo

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – RM BTS masuk dalam daftar ’40 Under 40 Asia Pasifik’ versi majalah Apollo. Majalah itu mengakui RM dalam daftar ‘artis inspirasional dan inovator kreatif’ mereka.

Melansir dari Allkpop, RM masuk dalam daftar itu sebagai kolektor seni dan membagikan hal soal seni.

“‘Seni merangkul dunia mimpi dan ketidakteraturan’, RM memberi tahu Apollo. ‘Ini menciptakan kesadaran dan membuka jendela bagaimana kita memandang dunia’,” tulis Apollo dalam artikelnya.

Apollo juga menuliskan, sebagai anggota dari sensasi K-Pop BTS, RM juga seorang filantropis utama seni. Dengan fokus khusus pada artis Korea Selatan.

Beragam donasi untuk kesenian telah dilakukan oleh RM. Baru-baru ini ia memberi tahu ‘Intersections: The Art Basel podcast’ bahwa dia tengah memikirkan cara untuk memamerkan koleksinya secara publik.

Dari penyertaannya dalam ’40 Under 40′ tahun ini, RM mengatakan bahwa dirinya benar-benar merasa terhormat dan berterima kasih atas pengakuan seperti itu.

Sementara itu, RM baru-baru ini juga berpartisipasi sebagai narator untuk pameran ‘The Space Between: The Modern in Korean Art’ di Los Angeles County Museum of Art. Leader BTS ini juga belum lama ini menyumbangkan 100 juta Won ke Yayasan Warisan Budaya Korea Luar Negeri untuk melestarikan jubah tradisional dari Dinasti Joseon.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini