Li Qiaoming, Jenderal Angkatan Darat yang Dikabarkan Akan Gantikan Xi Jinping

Baca Juga

MATA INDONESIA, TIONGKOK – Isu Presiden Cina Xi Jinping berada di bawah ancaman kudeta militer saat ini menjadi isu yang ramai beredar di sosial media. Saat ini muncul kembali isu bahwa jenderal militer Li Qiaeming akan menjadi presiden yang menggantikan Xi Jinping.

Li Qiaoming merupakan salah satu pejabat paling senior di Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA). Ia telah menjabat sebagai komandan Komando Teater Utara sejak September 2017 hingga September 2022.

Li Qiaoming telah bertugas di beberapa posisi penting di tentara Tiongkok, termasuk sebagai Kepala Staf Resimen ke-361, Komandan Resimen ke-364, Kepala Staf Divisi ke-124, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Grup ke-42, dan Komandan dari Divisi ke-124 Angkatan Darat ke-42.

Pada tahun 2017, Li Qiaoming terpilih sebagai anggota Komite Sentral ke-19 Partai Komunis Tiongkok.

Media sosial ramai dengan isu bahwa Presiden Cina Xi Jinping ditempatkan di tahanan rumah dan kemungkinan terjadi kudeta terjadi di negara itu. Hal ini terjadi sepekan setelah dua mantan menteri mendapatkan hukuman akibat korupsi. Ini adalah salah satu keputusan paling kontroversial dalam sejarah negara Cina.

Merujuk dari postingan sosial media, banyak ahli dari berbagai bidang di Cina sendiri mengungkapkan, gerakan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya terlihat menuju kediaman Xi Jinping.

Kendaraan militer terlihat bergerak di dekat kediaman Xi. Beberapa video lain dari gerakan semacam itu juga menjadi viral di media sosial. Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi mengenai hal-hal tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini