Viral! Anak Pramuka Disiram Air Comberan, Netizen: Tidak Manusiawi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Media sosial dihebohkan dengan video puluhan siswa SMP yang disirami air comberan oleh seniornya. Video tersebut menjadi viral dan menimbulkan banyak reaksi dari kalangan netizen.

Dalam rekaman yang beredar, tampak puluhan siswa SMP berseragam pramuka telungkup dengan posisi wajah menhadap ke tanah. Para siswa itu tak tahu apa yang akan terjadi hingga akhirnya seniornya menyiramkan air kotor berwarna hitam ke arah mereka.

“Gila hujan! Wow! Gila hujan, gila banyak banget hujannya,” ucap seorang perempuan yang diduga adalah perekam.

Tak diketahui kapan dan dimana lokasi kejadian tersebut. Namun tak sedikit pula netizen yang menganggap bahwa aksi tersebut tidak manusiawi. Mereka juga menyebut hal tersebut tidak ada unsur pendidikannya.

“Orang tua kerja keras, cari duit buat anaknya. Belikan baju yg layak . Di beri makan yang layak. Ke sekolah di siksa sama namanya senior. Luar biasa pendidikan Indonesia,” tulis @beryl***ghnut.

“Maaf ya, para seniornya sama sekali tidak manusiawi🙏🏻 semoga ditindak lanjut oleh pihak sekolah yg bersangkutan,” tulis @ver**alf.

Meskipun demikian, tak sedikit pula yang mengganggap wajar. Hal ini merupakan bagian pengukuhan anggota Pramuka dan aksi tersebut juga dinilai dapat membentuk karakter para anggota Pramuka.

“Itu penggodokan namanya admin dan di situlah yang namanya peresmian anggota supaya kita bisa merasakan apa yang di lakukan belanda kepada kita dulu,” tulis azhari_***m.

“Itu namanya kalau dalam pramuka digembleng karna anak pramuka tidak takut kotor karna semasa sya dari sd sampe smp sya sudah tau rasanya dikasih bgitu jadi kalo ada yang gak mau dikasih bgitu tdk usah masuk organisasi pramuka karna yang masuk jadi anak pramuka harus punya fisik yang kuat karna juga organisasi pramuka bnyak pelajaran beeharganya supaya kita bisa belajar mandiri juga,” tulis @anisa_***wai.

Berita Terbaru

Pengamat: Penyelidikan Bawaslu Terkait EB Kurang Komphrensif dan Putusannya Tendensius

Mata Indonesia, Jakarta - Pengamat hukum Fajar Trio menyoroti putusan Bawaslu Kabupaten Kudus terkait pelanggaran netralitas pejabat kejaksaan berinisial...
- Advertisement -

Baca berita yang ini