Waduh! Agensi Milik PSY Lagi Diselidiki Buntut Insiden Tewasnya Seorang Pekerja saat Konser ‘Summer Swag’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Tampaknya PSY tengah tersandung kasus kontroversial. Kabarnya kini gedung agensi miliknya, P Nation, lagi diselidiki oleh pihak berwajib buntut dari insiden tewasnya seorang pekerjanya.

Melansir dari Koreaboo, P Nation saat ini tengah dikecam oleh netizen sejak insiden tewasnya seorang pekerja Mongolia yang tak dikenal selama festival ‘Summer Swag’.

Kementerian tenaga kerja Korea Selatan menggerebek kantor P Nation pada 25 Agustus 2022. Sampai saat ini pun masih diselidiki.

Kecelakaan itu terjadi pada 30 Juli 2022, ketika seorang pekerja berusia 20-an itu jatuh hingga tewas saat membongkar set setelah konser PSY di Kota Gangneung. Spekulasi netizen mengatakan, pekerja itu tidak diberikan perlengkapan keselamatan yang diperlukan saat bekerja dalam cuaca buruk.

Jika spekulasi itu benar, maka P Nation telah melanggar UU Keselamatan dan Kesehatan Industri yang mana menyatakan, pekerjaan di luar ruangan harus ditunda selama kondisi cuaca tidak stabil. Selain itu, agensi itu juga bisa dinyatakan bersalah dengan pelanggaran UU lainnya yang mengatur tindakan industri yang terjadi selama bencana.

Menurut pernyataa Kementerian Tenaga Kerja, cabang Provinsi Gangwon telah mengirim personelnya ke kantor P Nation di Seoul Selatan bersama dengan beberapa kantor sub-kontraktor untuk mencari bukti.

Sedangkan, pihak P Nation sudah mengeluarkan pernyataan belasungkawa pada keluarga yang ditinggalkan dengan membantu keluarga untuk masalah biaya pemakamannya. Selain itu juga mereka telah mengonfirmasi bahwa itu adalah kecelakaan mendadak.

Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan sudah mengeluarkan surat perintah penggeledahan dan penyitaan dari pengadilan terhadap perusahaan. Dengan tuduhan melanggar UU keselamatan industri.

Ini bukan pertama kalinya festival ‘Summer Swag’ dari konser PSY tersandung kontroversi. Sebelumnya PSY juga mendapatkan kritikan serius soal konsernya.

Ia mendapat kritikan dari netizen karena telah menggunakan 300 ton air bersih hanya untuk membasahi penonton. Sedangkan saat itu kondisi di Korea Selatan tengah menghadapi kekeringan terburuk pada tahun ini.

Bahkan P Nation juga berada di bawah pengawasan Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat setelah banyak penonton konser yang dinyatakan positif COVID. Selain itu juga awal Agustus 2022, Kota Yeosu menegur festival musik tersebut karena meninggalkan stadion lokal jadi dengan kerusakan yang parah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini