Prabowo dan Puan Nyatakan Kemungkinan Berpasangan untuk Pemilihan Presiden 2024

Baca Juga

MATA INDONESIA, HAMBALANG – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puah Maharani mengaku sangat mungkin keduanya berpasangan dalam pemilihan presiden 2024.

“Pasti memungkinkan,” ujar Prabowo yang disambut tawa Puan Maharani yang bertandang di Garuda Yaksa, Hambalang, Minggu 4 September 2022.

Prabowo menegaskan, kemungkinan itu bisa saja terjadi asalnya untuk kepetingan bangsa dan negara yang lebih luas.

Dia mengungkapkan bahwa demokrasi Indonesia adalah demokrasi kekeluargaan, jadi apa saja mungkin terjadi demi kepentingan bangsa dan negara.

Hal senada diungkapkan Puan Maharani yang mengatakan bahwa komunikasinya dengan Prabowo yang dia panggil “Mas” itu tidak akan berakhir usai pertemuan tersebut.

Puan mengingatkan masyarakat bahwa saat ini komunikasi politik yang intens akan terus dia lakukan.

Puan juga mengungkapkan waktu lah yang akan menentukan keduanya akan bersanding atau bertanding.

Jika pun akhirnya mereka bertanding tetap tidak akan membuat kegaduhan politik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini