Udah Tamat Seminggu Lalu, Drama ‘Extraordinary Attorney Woo’ Masih Bertahan di Posisi #1 di Netflix

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Udah sepekan drama ‘Extraordinary Attorney Woo’ tamat. Tapi popularitasnya masih belum menurun.

Melansir dari Allkpop, drama ini mengakhiri musim pertamanya dengan sukses dan masih bertahan di posisi pertama secara keseluruhan di Netflix. Drama ini berhasil menempati posisi pertama dalam peringkat chart untuk total jam yang ditonton di Netflix.

Data ini diambil dari situs resmi Netflix ‘Netflix Top 10’. Terhitung selama minggu ketiga Agustus 2022 (15 – 21 Agustus).

Total waktu tonton drama ini telah mencatat 77,43 juta jam waktu nonton. Ini adalah rekor tertinggi untuk kategori serial TV Inggris dan non-Inggris.

Foto: Netflix.

Drama ini bersaing ketat dengan serial AS ‘Sandman’ untuk kategori serial TV Inggris. Serial ‘Sandman’ menempati peringkat pertama dalam kategori drama berbahasa Inggris dengan total 77,24 juta jam waktu nonton.

Sementara itu, ‘Extraordinary Attorney Woo’ yang dirilis pada 29 Juni 2022 telah mencapai waktu menonton peringkat pertama di serial TV non-Inggris sebanyak enam kali. Drama ini tak berhasil masuk Top 10 pada pekan pertama perilisannya, tapi baru mendapatkannya pada pekan kedua.

Karena kesuksesan dramanya, ada kabar bahwa drama ini akan dilanjutkan sampai ke season 2. Begini tanggapan Park Eun Bin selaku pemeran utama, Woo Young Woo, soal sekuel drama ‘Extraordinary Attorney Woo’.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini