Tak Dijelaskan dalam Drama, Kang Tae Oh Ungkap Lee Joon Ho di ‘Extraordinary Attorney Woo’ dari Keluarga Pengacara

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Banyak penggemar bertanya-tanya asal muasal keluarga dari Lee Joon Ho dalam drama ‘Extraordinary Attorney Woo’. Seperti yang sudah diketahui, dalam dramanya tak menjelaskan secara detail soal latar belakang Lee Joon Ho.

Mengutip dari Sports Chosun, Kang Tae Oh yang berperan sebagai Lee Joon Ho pun mengungkapkan latar belakang karakternya dalam drama ‘Extraordinary Attorney Woo’. Ia menyebutkan, karakternya itu berasal dari keluarga bahagia yang berkecukupan dan kedua orang tuanya sesama pengacara.

“Dia bermimpi menjadi pengacara mengikuti ibunya. Junho menghormati ibunya dan mengagumi imej ibunya ketika bekerja sebagai pengacara. Junho juga bekerja keras mengejar mimpinya jadi pengacara, tapi sayangnya dia tidak sepintar itu,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, Junho adalah orang yang rajin dan bertanggung jawab atas pekerjaannya.

“Dia orangnya rajin dan bertanggung jawab atas pekerjaannya. Dia syok dalam artian positif serta menaruh respect ke pengacara baru, Woo Young Woo, yang datang dan bekerja dengan baik di persidangan.”

Sementara itu, Kang Tae Oh baru saja mengumumkan akan menggelar fanmeeting globalnya melalui TikTok. Ia akan mengadakan acara tersebut di 190 negara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini