Sutradara Drama Suzy Ancam Tuntut Platform Streaming yang Tayangkan ‘Anna’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Baru-baru ini ada kabar soal orang dibalik drama baru Suzy, ‘Anna’. Sutradara dari drama itu akan mengancam pihak streamer.

Mengutip dari Koreaboo, sutradara Lee Joo Young dilaporkan mengancam akan menutut Coupang Play yang menayangkan drama ‘Anna’ untuk ganti rugi.

Menurut pengacara sutradara, Lee Joo Young mengaku tak senang dengan perubahan yang dilakukan oleh platform streaming tersebut. Ia mengatakan bahwa dramanya dipotong tanpa persetujuannya sehingga menurutnya narasi drama itu jadi rusak.

“‘Anna’ seharusnya menjadi drama delapan episode dengan waktu tayang 45-61 menit per episode. Coupang Play memutuskan untuk melakukan perubahan tanpa masukan dari sutradara dan menghadirkan drama enam episode. Tak hanya perubahan panjang drama, tapi prosa, pembuatan film, penyuntingan, dan narasinya semuanya dirusak oleh Coupang Play,” kata pengacaranya.

Pengacaranya itu juga menyatakan bahwa sutradara telah meminta agar namanya dihapus dari bagian kredit drama. Selain itu, ia juga akan mengancam pihak streamer itu untuk ditindak secara hukum.

Namun, pihak streamer belum memberikan tanggapan soal itu. Meski begitu, sebelumnya pihak streamer telah mengonfirmasi akan tayangkan versi panjang dari drama tersebut.

Sementara itu, dibalik masalahnya itu drama ini telah menerima pujian berkat akting Suzy yang memuaskan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini