Malaysia Open 2022: Ganda Putra ‘Pincang’, Fajar/Rian Jadi Tumpuan

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Tiga ganda putra Indonesia dipastikan absen di Malaysia Open 2022. Harapan Merah Putih meraih gelar ada di pundak Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Tiga ganda putra yang absen adalah, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Marcus difokuskan untuk pemulihan cedera setelah tampil kurang maksimal di Indonesia Masters dan Indonesia Open. Sementara Yeremia mengalami cedera lutut di Indonesia Open, dan Leo cedera pinggang.

Ada tiga ganda putra Indonesia yang tampil di Malaysia Open 2020 Super 750 yang digelar 28 Juni hingga 3 Juli. Selain Fajar/Rian, ada Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Dilihat dari grafik permainan, Fajar/Rian lebih stabil dibandingkan dua ganda putra lainnya. Fajar/Rian menjadi juara di Indonesia Masters 2022. Sementara penampilan Fikri/Bagas dan Ahsan/Hendra kurang memuaskan pada dua turnamen di Indonesia.

Fajar/Rian siap memberikan yang terbaik di Malaysia Open 2022. Pada sesi jajal lapangan kemarin, Senin 27 Juni 2022, mereka menyebut ingin menjaga kondisi karena akan menjalani tiga turnamen dalam tiga pekan ke depan.

“Lapangan di Axiata Arena ini berangin dan setiap lapangan beda arah anginnya. Jadi harus cepat adapatasi. Tapi saya juga belum tahu apakah ini akan sama dengan pertandingan besok situasinya atau berbeda. Besok saat pertandingan akan kami coba dan lihat. Yang pasti balik lagi harus cepat adaptasi,” ujar Fajar.

“Persiapan cukup baik walaupun singkat, hanya satu minggu dari Indonesia Masters dan Indonesia Open. Kami juga akan melalui tiga turnamen di tiga minggu ke depan. Jadi harus pintar-pintar jaga kondisi. Dijalani step by step,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini