Lady Gaga Lagi Pertimbangkan Untuk Perankan Harley Quinn di ‘Joker 2’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Sebelumnya sudah ada kabar bahwa sekuel dari film ‘Joker’ tengah digarap. Kini Lady Gaga dikabarkan tengah dalam pembicaraan untuk mempertimbangkan perannya sebagai Harley Quinn di film ‘Joker 2’.

Melansir dari THR, Lady Gaga tengah dalam pembicaraan awal untuk membintangi lawan main Joaquin Phoenix dalam sekuel ‘Joker’. Jika ada kesepakatan, Gaga akan memerankan Harley Quinn baru yang ada di alam semesta DC yang berbeda dari Harley Quinn yang dibintangi Margot Robbie.

Namun menurut keterangan sumber, Warner Bros belum mencapai kesepakatan dengan aktor tersebut dengan kedua belah pihak terlibat jauh di dalamnya.

Kabarnya film ini juga akan dibuat musikal. Sutradara Todd Phillips telah menulis naskah bersama Scott Silver dengan judul film ‘Joker: Folie a Deux’.

Detail tentang karakternya masih dirahasiakan. Tapi Joker dikenal karena memiliki hubungan toxic dengan Harley Quinn yang merupakan dokter psikiaternya di rumah sakit jiwa Arkham Asylum.

Sementara itu, Phillips juga sempat menangani film ‘A Star Is Born’ remake 2018 yang juga dibintangi oleh Lady Gaga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini