Rara ‘Pawang Hujan’ Ramal Nasib Anak Ridwan Kamil, Netizen: Gak Etis!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rara Isti Wulandari kembali menghebohkan sosial media. Pawang hujan ini bikin geger setelah meramal nasib putra Ridwan Kamil yang hilang di sungai Aaere, Swiss, Emmeril Khan Mumtadz.

Video ramalan itu Rara unggah ke sosial media Instagramnya, Jumat 27 Mei 2022. Rekaman itu dimulai dengan Rara yang menulis nama lengkap Eril beserta Ridwan Kamil dan sang istri.

“Kita tulis dulu ya (namanya), karena Rara itu simpati karena katanya sudah dicari oleh tim SAR di Swiss,” kata Rara.

Mengejutkannya lagi, Rara terang-terangan menyebut Eril akan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Rara menerawang sosok Eril akan ditemukan setelah delapan jam pencarian.

“Nantinya akan ditemukan jasadnya sekitran 8 jam dari sekarang bisa juga jam 8 ditemukan,” katanya.

Meski begitu, Rara yang meramal sembari menangis pun berharap agar terawangannya bisa meleset. Ia pun berdoa dan memberi dukungan pada Ridwan Kamil dan keluarga untuk tabah dan tegar menghadapinya.

Namun, di tengah hebohnya ramalan itu, banyak netizen mengecam aksi Rara tersebut. Warganet meminta agar Rara tidak memposting hasil ramalannya demi menjaga perasaan keluarga Ridwan Kamil.

“Ada hal-hal tertentu yg tidak perlu di buka ke publik.”

“Sebaiknya post ini di-take down saja.”

“Gak etis lho!”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini