Juragan 99 Renovasi Makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Netizen: Doddy Berani Somasi?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gilang Widya Pramana atau yang akrab disapa Juragan 99 merenovasi makam mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

Ia merenovasi secara diam-diam di tengah panasnya wacana pemindahan makam mendiang Vanessa Angel yang akan dilakukan oleh Doddy Sudrajat.

Sebelumnya, Haji Faisal yang merupakan ayah dari mendiang Bibi Ardiansyah berniat untuk merenovasi makam anak dan menantunya tersebut namun terhalang dengan berbagai faktor.

Salah satu faktornya adalah ancaman Doddy Sudrajat yang akan memperkarakan dengan mengirimkan surat somasi jika Haji Faisal nekat untuk merenovasi makam.

Kini makam dari mendiang pasangan suami istri tersebut sudah direnovasi dengan dipasangkan marmer nero berwarna hitam.

Mengetahui hal itu, netizen yang geram dengan perilaku Doddy Sudrajat pun lantas menantangnya.

Dilansir dari media sosial Instagram @lambegosiip, netizen menantang Doddy Sudrajat untuk mengirim surat somasi kepada Juragan 99 beserta istrinya Shandy Purnamasari karena telah merenovasi makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

“Di tunggu surat somasinya ke Mas Gilang dan Mba Shandy, berani gaa sih,” tulis netizen.

“Dod berani gak somasi Mba Shandy sama Mas Gilang, kemaren kan udan koar-koar tuh ke pak haji kalo gak ada yang boleh renov makam kalo ada yang renov mau dikirimin sepucuk surat,” tambah netizen lainnya.

“Kalo keluarga pak haji yg renov pasti ada yang kesurupan, kalo juragan yg renov dodot berani laporkan ??” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini