Viral! Netizen Ini Kaget Tagihan BPJS-nya Bengkak, Kok Bisa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya tengah dihebohkan curhatan seorang netizen yang kesal lantaran tagihan BPJS-nya membengkak. Bukan tanpa alasan, hal itu terjadi karena ia sengaja tak membayar iuran tersebut selama beberapa bulan.

Kisah itu viral usai diunggah akun Instagram, @insta.nyinyir. Seorang wanita mengaku kesal karena memutuskan ingin me-non aktifkan asuransi kesehatan itu, namun tangihan tersebut terus berjalan hingga membengkak.

Viral! Netizen curhat tagohan BPJS yang bengkak akibat tak dibayar

“Ku kira bakal diblokir kalau gak bayar, ternyata menumpuk. Ada yang tahu cara stop BPJS gak sih?,” tulis netizen itu.

Tak tanggung-tanggung, tagihan tersebut untuk bulan Mei ini mencapai jumlah yang fantastis. Yakni mencapai lebih dari 7 juta Rupiah.

Sontak, kejadian itu viral di sosial media. Namun, alih-alih mendapat pembelaan, netizen itu justru dinasehati warganet agar tidak berhenti membayar BPJS.

“Kalau udah berkeluarga baru ngerti betapa pentingnya BPJS.”

“BPJS itu ngebantu lho.”

“Tim bayar BPJS.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini