MataIndonesia, Jayapura – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua menjadi perhatian berbagai pihak. Sejumlah tokoh agama dan unsur masyarakat menyampaikan imbauan agar seluruh elemen masyarakat turut menjaga situasi tetap aman, damai, dan kondusif selama momentum perayaan tersebut.
Pendeta Gereja Kehilat Mesianik Indonesia, Pdt. Benny Karubaba, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat atas berbagai bentuk perhatian dan bantuan yang dirasakan langsung oleh masyarakat Papua.
Menurutnya, dukungan pemerintah tidak hanya hadir melalui fasilitas pelayanan keagamaan, tetapi juga melalui berbagai program bantuan sosial yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat atas berbagai perhatian dan bantuan yang telah dirasakan langsung oleh masyarakat Papua, baik melalui dukungan fasilitas pelayanan keagamaan maupun program bantuan sosial seperti BLT, PKH, Makan Bergizi Gratis, serta bantuan bagi para lansia,” ujar Pdt. Benny Karubaba.
Dalam kotbah Ibadah Minggu di Gereja Kehilat Mesianik Indonesia, Pdt. Benny Karubaba juga menyampaikan doa bagi kepemimpinan nasional. Ia mendoakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka agar senantiasa diberikan kekuatan dan kebijaksanaan dalam memimpin bangsa.
Ia turut mengajak para tokoh agama, tokoh adat, kepala suku, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, serta seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan kondusivitas di Provinsi Papua, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.
Menurutnya, toleransi antarumat beragama dan persatuan sosial menjadi fondasi penting dalam menciptakan suasana Papua yang damai.
”Mari bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas kedamaian di Provinsi Papua, menjaga toleransi antara sesama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya.
Seruan senada juga disampaikan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika, Lucky Mahakena, S.Sos., M.Si. Dalam pernyataannya, Lucky Mahakena menyampaikan penghargaan kepada Satgas Operasi Damai Cartenz atas capaian dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum di wilayah Papua.
“Keamanan dan kedamaian adalah tanggung jawab bersama. Saya mengajak seluruh masyarakat Papua untuk tetap menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi, sehingga suasana damai dapat terus terpelihara,” ungkap Lucky Mahakena.
Ke depan, Lucky berharap sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus diperkuat agar perdamaian dan stabilitas di Papua terjaga secara berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, damai, dan penuh kebersamaan. #
