Viral! Bocah-bocah Ini Tak Takut Main di Tengah Pusaran Angin Puting Beliung

Baca Juga

 MINEWS, JAKARTA – Ada-ada saja kelakukan bocah yang ada di Gandurejo, Temanggung, Jawa Tengah. Bukannya merasa takut, sejumlah anak yang menggunakan seragam pramuka justru asik main dengan pusaran angin puting beliung.

Aksi lucu tersebut malah diabadikan oleh seseorang. Tak diketahui kapan video tersebut diambil, yang jelas saat ini video tersebut ramai diperbincangkan oleh netizen.

Dalam video yang berdar, tampak sebuah pusaran angin puting beliung di tengah-tengah lapangan bola. Angin yang ditimbulkan membuat tanah dilapangan bola tersebut mengepul ke udara.

Melihat hal tersebut, ada salah seorang bocah yang justru berlari kegirangan kearah angin tersebut lalu masuk kedalam pusaran. Peringatan pun sempat diucapkan oleh orang-orang sekitar. Tapi, bocah yang dipanggil Fuad itu tetap nekat bermain-main dengan angin puting beliung.

Tingkah Fuad yang dinilai menyenangkan ini pun diikuti oleh teman-temannya yang lain. Segerombolan anak mengejar kemanapun arah puting beliung itu berputar.

Aksi tersebut lantas membuat netizen tertawa geli. Hal ini malah jadi bahan candaan netizen karena tak habis pikir melihat tingkah-tingkah bocah tersebut. Berikut beberapa komentar netizen yang MINEWS pilih untuk dibaca:

@serba*****uan: Cuma di Indonesia angin topan ga ada harga dirinya.

@moch*****inst: Kita cuma takut teriakan emak nyuruh pulang maen bola

@nis***19: Mikirnya paling cuman kelilipan 😆

@r3**uy: Saya semakin yakin, kalau indonesia benar2 dinobatkan jadi negara tersantuy.

@ric***hia_: Plotwist : Gara gara anak itu masuk ke pusaran angin , membatalkan pusaran yang harusnya menjadi tornado besar dan menyelamatkan seluruh warga 🙏🏻

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini