Kongres PDIP, Budi Gunawan Muncul di Tengah Pertemuan Mega, Jokowi dan Prabowo

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Lagi dan lagi, sosok Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) muncul di tengah-tengah pertemuan tokoh-tokoh politik besar. Kali ini, BG tertangkap kamera saat Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam Kongres PDIP di Bali, Kamis 8 Agustus 2019.

Foto keberadaan BG di tengah pertemuan besar itu diunggah oleh Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono dalam akun Facebook-nya. Diaz mengunggah foto suasana ruang VVIP yang di dalamnya ada sosok BG.

Dalam foto yang diunggah Diaz tidak hanya Budi Gunawan, tapi ada juga Jokowi dan Prabowo, serta Megawati, lalu KH Ma’ruf Amin, Surya Paloh, Akbar Tandjung, Oesman Sapta, Luhut Binsar Pandjaitan, Bambang Soesatyo, Hanif Dhakiri, dan Puan Maharani.

Terlihat juga, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Wapres Jusuf Kalla, Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa, dan Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.

Kehadiran BG juga dibenarkan Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Namun, ia tak memperhatikan secara serius apa yang tengah dibicarakan BG bersama Jokowi saat keduanya bertemu.

Seperti diketahui, BG disebut sebagai sosok kunci dalam dua pertemuan politik besar sebelumnya. Ia adalah otak dari pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk pertama kalinya pasca Pilpres 2019 di Stasiun MRT Lebak Bulus, beberapa waktu lalu.

Kemudian, BG disebut juga sebagai inisiator pertemuan Prabowo dan Megawati yang berlangsung 27 Juli 2019 lalu.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini