Via Instagram, Will Smith Minta Maaf Tampar Chris Rock di Piala Oscar

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Will Smith akhirnya buka suara terkait aksinya menampar Chris Rock di atas panggung Piala Oscar 2022. Dia menyebut, aksinya itu tak bisa diterima.

Will Smith menampar Chris Rock karena tak suka dengan lelucon yang membawa-bawa nama istinya, Jada Pinket Smith. Rock menjadikan penampilan Jada yang berkepala plontos dan menyamakannya dengan pemeran film ‘GI Jane’.

Setelah mendengra gurauan itu, Smith langsung naik ke atas panggung dan mendaratkan tamparan keras di pipi Rock. Aksi itu sempat membuat penonton yang hadir terdiam karena terkejut.

Via Instagram, Smith akhirnya buka suara usai insiden menghebohkan itu. Dia meminta maaf langsung pada Chris Rock.

“Segala bentuk kekerasan adalah racun dan merusak Perilaku saya di Academy Awards tadi malam tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan. Lelucon adalah bagian dari pekerjaan, tapi lelucon tentang kondisi medis Jada terlalu berat untuk saya tanggung dan saya bereaksi secara emosional,” tulis Smith.

“Saya ingin secara terbuka meminta maaf kepada Anda, Chris. Saya sudah melewati batas dan saya salah. Saya malu dan perbuatan saya tidak menunjukkan sosok pria yang seharusnya. Tidak ada tempat untuk kekerasan di dunia penuh cinta dan kebaikan,” katanya.

“Saya juga ingin meminta maaf kepada Akademi, produser acara, semua peserta dan semua orang yang menonton di seluruh dunia. Saya ingin meminta maaf kepada Keluarga Williams dan Keluarga ‘King Richard’. Saya sangat menyesal perilaku saya telah menodai apa yang telah mennjadi perjalnana indah bagi kita semua,” ungkapnya.

Setelah aksi menampar tersebut, Will Smith mendapatkan Piala Oscar untuk kategori Best Actor dalam perannya di film ‘King Richard’.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini