Wali Kota Sebut Pemerintah Pusat Adalah Penentu Laju Vaksinasi Booster di Depok

Baca Juga

MATA INDONESIA, DEPOK – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menuding pemerintah pusat yang membuat cakupan vaksinasi booster di penyangga Jakarta itu baru mencapai 10 persen.

“Baru 10 persen, kalau sampai kapan belum tahu ini capaiannya tergantung obatnya (vaksin) dari pusat. Sebabkan ini (vaksin) gratis, semuanya disuplai dari pusat,” kata Idris, di Kantor Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin 28 Maret 2022).

Pemerintah Kota Depok telah menargetkan 1.613.557 warganya sebagai target vaksinasi tersebut.

Selain itu, rendahnya capaian vaksinasi juga terjadi pada masyarakat kelompok lanjut usia (lansia).

Hingga kini, cakupan vaksinasi dosis kedua untuk lansia untuk masyarakat Depok masih di bawah 70 persen.

Meski begitu, Pemerintah Kota Depok hanya perlu memfokuskan kepada empat persen lansia.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, pada Minggu 27 Maret 2022 capaian Vaksinasi booster di Depok baru 176.956 dosis atau 10,79 persen.

Kemudian, capaian vaksinasi dosis kedua untuk lansia sebanyak 79.038 atau 65,89 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini